Berita

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani/Net

Politik

Muzani: Perilaku Kader Jangan jadi Penghambat Kemenangan Prabowo Presiden

SELASA, 30 AGUSTUS 2022 | 01:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Gerindra telah mengambil keputusan memberhentikan Anggota DPRD Kota Palembang M. Syukri Zen secara tidak hormat, setelah terbukti melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) dan kode etik atas perlakuan kekerasan terhadap soerang wanita.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan, pengambilan keputusan tegas itu sebagai komitmen Partai Gerindra yang tidak menotolelir setiap tindakan kekerasan, apalagi tindakan itu bertentangan dengan aturan hukum pidana.

Selain diberhentikan dengan tidak hormat baik dari status anggota dewan, kata Muzani, Syukri Zen juga diberhentikan dari keanggotaan partai.


Terpenting, sambung Wakil Ketua MPR RI ini, tindakan melenceng kader Partai Gerindra jangan sampai menjadi ganjalan jalan politik Prabowo Subianto menjadi calon presiden (Capres) 2024.

"Kasus Palembang kita cepat bertindak. Karena hal seperti ini akan menjadikan perjuangan kita menjadi berat. Jangan ada kader yang menghambat kemenangan Prabowo presiden karena tindakan-tindakan yang melanggar hukum," kata Muzani dalam keterangannya, Senin (29/8).

Muzani menegaskan, kader Gerindra harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Bukan justru malah melakukan tindakan kekerasan yang bisa mencoreng nama baik partai.

"Tidak boleh ada lagi anggota Gerindra yang bertindak melakukan kekerasa seperti di Palembang kemarin. Itu adalah yang pertama dan yang terakhir," tuturnya.

"Kita tidak ingin semangat kita memenangkan Prabowo Presiden Gerindra Menang tergerus akibat ulah satu dua orang anggota partai. Partai akan bertindak tegas terhadap orang yang melakukan cara-cara seperti itu," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya