Berita

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)/RMOL

Hukum

Paku Integritas KPK Naikkan Komitmen Integritas Pejabat Negara

SABTU, 27 AGUSTUS 2022 | 13:24 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Melalui Program Pelatihan Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berupaya untuk menanamkan sikap antikorupsi kepada pejabat negara.

Salah satunya dengan pemberian motivasi sebagai refleksi diri oleh Founder ESQ Group Ary Ginanjar. Kemudian para peserta diajak untuk mengunjungi Rutan KPK. Ketika proses refleksi, para pejabat negara diminta untuk berdiri dan memejamkan matanya.

Kemudian posisi ruangan dimatikan lampunya, sehingga menjadi gelap, lalu diiringi instrumental yang mengalun lembut agar lebih nyaman dan rileks. Suasana tersebut dibuat agar apa yang disampaikan Ary bisa masuk ke dalam hati masing-masing individu.


“Saya hanya membayangkan di hari ini ada satu yang kita tidak tahu. Allah mengatakan apabila ada 3 dan yang ke 4 itu adalah Allah. Jika ada 5 orang, yang ke 6 adalah Allah. Jadi saya membayangkan jika di pojok sana atau di belakang Anda ada Allah yang melihat apa yang Anda lakukan. Dan 1 lagi adalah nabi yang melihat apa yang kita ucapkan,” kata Ary dalam keterangannya, Sabtu (27/8).

Pasca acara refleksi diri, beberapa orang peserta yang merupakan Eselon 1 di Kemendagri, BKPM, DKPP, Kemenperin, dan Mahkamah Agung memberikan testimoni atau ungkapan perasaannya seusai mengikuti agenda dari pagi hingga malam hari tersebut.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung, Bambang Hery Mulyono mengatakan bahwa metode yang dilakukan pelatihan ini akan banyak manfaatnya untuk melangkah lebih baik lagi.

"Saya bisa merasakan jika melakukan hal negatif, misalnya pelanggaran integritas itu akan berimbas kepada lingkungan saya. Saya punya dua orang cucu, saya membayangkan kalau cucu saya memanggil, dan ketika itu posisinya saya kena OTT KPK , itu kan sesuatu yang sangat membuat malu,” katanya.

Selain itu, Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM, Yuliot mengapresiasi pelatihan Paku Integritas itu. Motivasi yang disampaikan Ary Ginanjar memberikan kesadaran diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

"Kami dalam mengikuti pelatihan Paku Integritas merasakan sesuatu yang berbeda. Kami mendapat kesadaran bahwa kita perlu melakukan migrasi atau hijrah dalam bersikap maupun kita berusaha untuk menjadi lebih baik menjadi manusia yang berintegritas," sambungnya.

Kemudian, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri, Eko Prasetyanto, mengucapkan terima kasih kepada KPK dan ESQ. Karena baginya, disinilah para pejabat diingatkan untuk kembali ke awal yaitu bagaimana menjalankan amanah dengan berintegritas.

"Jadi di sini kita diingatkan bagaimana kita mempunyai sikap untuk bersikap yang baik dalam pikiran di dalam perkataan maupun perbuatan yang sama sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujarnya.

Selain itu, para pejabat negara menuliskan komitmen individu atau perencanaan yang akan dilakukan setelah mengikuti pelatihan ini untuk menunjang kinerja professional mereka.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya