Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan befoto di sebelah patung kucing di depan kampung susun produktif/Ist

Politik

Patung Kucing Kampung Susun Cakung, Monumen Kemanusiaan Warga Korban Gusuran Ahok

KAMIS, 25 AGUSTUS 2022 | 21:50 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Setelah menunggu cukup lama, warga mantan Bukit Duri yang menjadi korban gusuran Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada akhir 2016 silam, akhirnya menempati hunian berkualitas dan terjangkau.  

Hari ini, Kamis (25/8), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur.

Bangunan berlokasi di lahan HPL No. 4 milik Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah serta Permukiman (UPK PPUKMP), dengan jumlah 3 blok, 5 lantai, dan 75 unit hunian.


Menariknya, ada sebuah patung kucing berdiri gagah di depan kampung susun itu. Usut punya cerita, pada September 2016 silam.

Tepat ketika penggusuran pertama kali dilakukan, seekor kucing bernama Libi milik salah seorang anak di eks Bukit Duri melompat ke arah beko yang hendak menghancurkan rumah warga.

Kejadian itu disaksikan banyak orang. Warga mengira Libi mati tertimbun reruntuhan. Namun ajaibnya, Libi masih bisa selamat dan setiap sore ia akan datang ke lokasi reruntuhan tadi untuk sekadar tidur atau berdiam diri.

Libi lantas dijadikan simbol perjuangan kesetiaan dan resistensi warga yang rindu sekali akan tempat tinggal, tempat permukiman yang manusiawi, yang penuh akan nilai-nilai kegotong-royongan.

Melihat hal ini, Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Harianto Sinulingga, merasa terenyuh dengan kisah kucing yang diabadikan warga sebagai "Monumen Kemanusiaan".

"Sebuah monumen yang menerangkan bagaimana seorang manusia dengan semena-mena menggusur manusia lain dari tanah dan gubuknya. Kejadian yang disaksikan seekor kucing itu terjadi pada 23 September 2016 di bukit duri JKT," kata Andi Sinulingga seperti dikutip redaksi melalui akun Twitter miliknya.

Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung dibangun dengan luas unit hunian 36 m2, terdiri dari ruang privat sebesar 21 m2 dan ruang usaha sebesar 15 m2. Ruang usaha disediakan untuk memberi kesempatan bagi penghuni dalam mengembangkan produktivitas ekonomi rumahan dari unit huniannya.

Selain kualitas fisik bangunan yang baik, Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung didukung oleh lengkapnya sarana prasarana lingkungan, seperti tempat ibadah, sanggar, kafe kebun/roof garden pada lantai atap, area komersial pada lantai dasar, jalur pedagang kaki lima sebagai ruang ekonomi warga, akses bagi penyandang disabilitas, ruang serbaguna pada tiap lantai, ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan warga untuk berkebun dan berinteraksi, serta area parkir.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya