Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net

Politik

Megawati Persilakan Kader Tak Loyal Keluar dari PDIP, Sindir Ganjar Pranowo?

KAMIS, 25 AGUSTUS 2022 | 09:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan sinis Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang mempersilakan kadernya untuk keluar karena ingin bergabung ke partai politik lainnya, bisa jadi sedang ditujukan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Peneliti Senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata mengatakan, pernyataan Megawati yang disampaikan saat sambutan dalam peresmian gelombang VI kantor partai baru secara virtual melalui kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat pada Rabu (24/8) tersebut sebagai kode keras tidak ada ruang di PDIP bagi kader PDIP yang tidak loyal.

"Megawati tidak mau memelihara brutus di kandang banteng," ujar Dian kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (25/8).


Untuk itu kata Dian, ketimbang merusak dan daya rusaknya cukup besar, maka Megawati membuka pintu keluar bagi kader tersebut.

"Sebaliknya, Megawati membuka pintu masuk bagi siapa saja yang minat bergabung dengan PDI Perjuangan," kata Dian.

Menurut akademisi Universitas Ibnu Chaldun ini, dalam spektrum kompetisi elektoral yang lebih luas lagi, tidak mengherankan apabila seorang kader tidak mendapatkan dukungan atau rekomendasi dari partai berasal, maka pilihannya si kader tersebut akan lompat pagar atau pindah partai.

"Ini dikarenakan elektabilitas si kader tersebut tinggi dibandingkan dengan kader pilihan partai. Bagi publik, pernyataan Megawati, itu tentu saja mengarah kepada Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah," jelasnya.

Pasalnya, kata Dian, Ganjar saat ini tengah berpotensi untuk melawan keputusan PDIP, terutama pada hal pencapresan di 2024.
 
"Sebagaimana diketahui, gap elektabilitas Ganjar dan Puan, rentangnya sangat lebar," pungkas Dian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya