Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Nusantara

Pemerataan Pembangunan Bukti Komitmen Jokowi Hadirkan Kemajuan

SELASA, 23 AGUSTUS 2022 | 19:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah memikirkan kepentingan satu kelompok atau daerah, namun selalu mengupayakan kemajuan bangsa secara kolektif. Itu sebabnya pembangunan yang digagasnya berorientasi pada Indonesia Sentris.

Demikian pendapat penggagas terbentuknya Provinsi Sulawesi Barat, Syahrir Hamdani kepada wartawan di Jakarta, Selasa (23/8) terkait kepemimpinan Joko Widodo selama ini.

Syahrir menyebut, kebijakan pembangunan yang merata oleh Presiden Jokowi merupakan langkah nyata untuk kebaikan Indonesia. Tidak hanya Kota, namun seluruh pelosok negeri juga tersentuh massifnya pembangunan infrastruktur.

“Pilihannya (kebijakan) betul-betul beliau berpikir untuk Indonesia,” ujar Syahrir.

Syahrir menilai Jokowi merupakan pemimpin yang menerapkan pembangunan berkeadilan. Hal ini baru dilihatnya pada era kepemimpinan Jokowi sehingga seluruh masyarakat Indonesia bisa merasakan manfaatnya.

“Kemajuan-kemajuan yang saya lihat ini orientasi pembangunan tidak lagi terpusat di Jawa, tetapi sudah melebar ke Sumatera, ke Papua termasuk Sulawesi Barat,” tambah Syahrir.

Lebih lanjut, menurut Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat ini, pemerataan pembangunan akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Sebab ketika akses suatu daerah mudah dijangkau, ongkos produksinya bakal lebih murah.

Dia mengungkapkan apresiasinya terhadap kepemimpinan Jokowi selama hampir dua periode. Ia melihat, kebijakan-kebijakan yang telah diambil Jokowi cukup baik untuk kepentingan bangsa dan negara.

“Ini seharusnya sudah hadir dari periode-periode sebelumnya. Nah kenapa baru hadir, di situ kelihaian Pak Jokowi,” tandas Syahrir.



Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

UPDATE

Speedboat yang Ditumpangi Cagub Malut Benny laos Meledak Saat Isi Bahan Bakar

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:41

Direktur Erapol: Kementerian Bertambah, DPR Tak Perlu Tambah Komisi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:19

Harga Minyak Goreng di Atas HET, Mendag Terindikasi Lakukan Maladministrasi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:06

CIP Gandeng Muda Mau Berkarya Promosi Kota Cilegon dalam Event Fotografi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 18:45

Lawan Ancaman KPUD Jakarta, Orang Muda Kampanye Coblos Semua Paslon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 18:27

Daripada Rusak dan Mubazir, Lebih Baik Rumah Dinas DPR Diserahkan ke Rakyat

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:41

Ratusan Peserta Antusias Ikuti IDSTB Conference 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:21

Tim Cooling System Ditlantas Polda Riau Edukasi Pengendara di Pekanbaru

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:13

Parpol Pendukung Prabowo Harus Satu Suara Rumdin Anggota DPR jadi Dana Tunjangan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:55

Pertanda Tidak Baik Saat Cakada Petahana Punya Elektabilitas Rendah

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:45

Selengkapnya