Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Net

Hukum

Hasil Survei, 72,9 Persen Masyarakat Percaya Polri Mampu Tangani Pembunuhan Brigadir J

SELASA, 23 AGUSTUS 2022 | 19:23 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Dalam menangani kasus pembunuhan terhadap Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat (J), Polri dianggap telah mampu menjalankan tugasnya secara tepat.

Tugas penyelidikan itu berjalan tepat meski sebelumnya ada gerakan awal dari sekelompok oknum anggota yang merekayasa peristiwa matinya sopir dari istri Irjen Ferdy Sambo.
Temuan lembaga Laboratorium Survei Indonesia, sebanyak 72,7 persen masyarakat menganggap Polri sudah prediktif dimana mampu melaksanakan tugas penyelidikan secara cepat dan tepat.

Direktur Eksekutif Laboratorium Suara Indonesia, Albertus Dino mengatakan, dari hasil temuan survei yang ia lakukan, sebanyak 20,9 persen publik mengatakan bahwa Polri tidak prediktif dalam melakukan penyelidikan dan pengungkapan kasus tersebut serta lambat.

Direktur Eksekutif Laboratorium Suara Indonesia, Albertus Dino mengatakan, dari hasil temuan survei yang ia lakukan, sebanyak 20,9 persen publik mengatakan bahwa Polri tidak prediktif dalam melakukan penyelidikan dan pengungkapan kasus tersebut serta lambat.

"Dan sebanyak 6,4 persen tidak memberikan jawaban," demikian kata Albertus kepada wartawan, Selasa (23/8).

Albertus menjelaskan, temuan lainnya sebanyak 70,2 persen publik mengetahui peristiwa tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdi Sambo.

"Dan sebanyak 22,9 persen tidak mengetahui peristiwa tersebut dan sebanyak 6,9 persen tidak menjawab," jelas Albertus.

Lebih lanjut Albertus mengungkapkan bahwa penelitian dilakukan dengan metode survei jajak pendapat masyarakat. Lembaganya melibatkan 1.930 responden di 34 provinsi di Indonesia.

Hasil survei yang dilakukan sejak 13 sampai 21 Agustus 2022 itu memiliki tingkat Kepercayaan 95 persen dan Margin of Error sebesar -/+ 2,24 persen.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya