Berita

Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan/Net

Nusantara

Lemkapi Anggap Grafik Konsorsium 303 Bertujuan Mengadu Domba Pati Polri

SENIN, 22 AGUSTUS 2022 | 15:34 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) Edi Hasibuan menilai isu konsorsium 303 yang beredar di media sosial sengaja untuk mengadu domba Perwira Tinggi (Pati) Polri.

“Selebaran gelap ini dibuat orang tak bertanggungjawab agar Polri gaduh dan tujuanya untuk mengadu domba antar Pati Polri,” kata Edi Hasibuan kepada wartawan di Jakarta, Senin (22/8).

Namun demikian, kata Edi, sebaran isu konsorsium 303 yang melibatkan sejumlah jenderal di kepolisian sepatutnya dijadikan masukan  untuk perbaikan Polri.

Sejalan dengan itu,  kata Edi, untuk memperbaiki citra Polri dan menghilangkan keraguan masyrakat, Edi mengharapkan Polri tegas berantas habis segala bentuk perjudian di negeri ini.

"Kami sarankan, selebaran  dalam berbagai versi itu cukup dijadikan masukan untuk Polri. Pastikan informasi itu ada atau tidak, Polri  harus mengecek kebenarannya untuk mengambil langkah-langkah tegas kedepan,” ungkap anggota kompolnas periode 2012-2016 ini.

Menurutnya, informasi dalam selebaran gelap itu isinya bisa benar tapi juga bisa salah. Tentu, semua itu harus ditelusuri dan dipastikan sejauh mana kebenarannya.

"Kalau memang ada oknum anggota Polri terlibat membekingi judi tentu harus diproses dan ditindak tegas untuk menghilangkan keraguan dan kecurigaan masyrakat," tambah pemerhati kepolisian ini.

Sejauh ini Edi melihat, perintah Kapolri yang memerintahkan seluruh Kapolda memberantas judi, dalam pekan ini gencar dilakukan seluruh jajaran polda di indonesia. Paling tidak perintah kapolri ini akan menghapus keraguan masyrakat dan akan bisa meningkatkan  kepercayaan masyrakat terhadap Polri.


Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

UPDATE

Speedboat yang Ditumpangi Cagub Malut Benny laos Meledak Saat Isi Bahan Bakar

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:41

Direktur Erapol: Kementerian Bertambah, DPR Tak Perlu Tambah Komisi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:19

Harga Minyak Goreng di Atas HET, Mendag Terindikasi Lakukan Maladministrasi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:06

CIP Gandeng Muda Mau Berkarya Promosi Kota Cilegon dalam Event Fotografi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 18:45

Lawan Ancaman KPUD Jakarta, Orang Muda Kampanye Coblos Semua Paslon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 18:27

Daripada Rusak dan Mubazir, Lebih Baik Rumah Dinas DPR Diserahkan ke Rakyat

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:41

Ratusan Peserta Antusias Ikuti IDSTB Conference 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:21

Tim Cooling System Ditlantas Polda Riau Edukasi Pengendara di Pekanbaru

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:13

Parpol Pendukung Prabowo Harus Satu Suara Rumdin Anggota DPR jadi Dana Tunjangan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:55

Pertanda Tidak Baik Saat Cakada Petahana Punya Elektabilitas Rendah

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:45

Selengkapnya