Berita

Irjen Ferdy Sambo tersangka pembunuhan berencana Brigadir J/Net

Hukum

Pembunuhan Berencana Brigadir J, Soleman Ponto: 4 Persyaratan Ferdy Sambo Mafia Terpenuhi

MINGGU, 21 AGUSTUS 2022 | 16:15 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Peristiwa pembunuhan brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat (J) di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Jalan Duren Tiga merupakan peristiwa polisi melawan mafia. Dengan demikian, dibutuhkan upaya yang sangat besar untuk melawan jejaring mafia di tubuh Polri.

Pandangan itu disampaikan oleh Mantan Kabais TNI Soleman Ponto mengenai peristiwa kematian Brigadir J dalam diskusi daring Crosscheck, Minggu (21/8).

Menurutnya, Ferdy Sambo dianggap mafia karena dengan sengaja merencanakan pembunuhan terhadap ajudannya sendiri di rumah dinas yang ia huni. Soleman menilai, Sambo memenuhi kriteria untuk disebut mafia.


"Mengapa mafia? Kenapa mafia? Mafia itu saya bilang lagi ciri-cirinya setelah membunuh orang dia selalu menghilangkan barang bukti, dia bersihkan tempat kejadian, dia buat alibi dan dia buat berita bohong,” kata Soleman.

"Empat persyaratan mafia terpenuhi apa yang dilaksanakan oleh Kaisar Sambo kalau menurut bapak Mahfud kaisar, bagi saya mafia," sambung Soleman.

Dia menambahkan, Sambo tidak hanya memenuhi kriteria sebagai mafia, namun apa yang dilakukan Sambo seperti mafia nampak dari cara Sambo menghabisi nyawa Yosua. Terlebih tindakan mantan KAdiv Propam Polri itu juga ikut menyeret sejumlah anggota polisi.

"Itulah anak buahnya mafia-mafia yang ada di polisi, makanya saya bilang mari kita bantu polisi ini untuk lepaskan polisi dari cengkraman mafia ini,” demikian Soleman.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya