Berita

Presiden Tsai Ing-wen, kanan, bertemu Senator AS Ed Markey di Kantor Kepresidenan di Taipei/Net

Dunia

Taiwan Berharap AS Ubah Kebijakan Strategis dari Ambiguitas Menjadi Kejelasan

SELASA, 16 AGUSTUS 2022 | 09:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah bertemu Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di Kantor Kepresidenan pada Senin (15/8), delegasi kongres bipartisan Amerika Serikat yang dipimpin Senator Ed Markey melanjutkan pertemuan selama satu jam dengan anggota parlemen di Komite Pertahanan Luar Negeri dan Nasional di Yuan Legislatif.

Legislator Partai Progresif Demokratik Lo Chih-cheng, yang ambil bagian dalam pertemuan itu, mengatakan kepada wartawan bahwa anggota parlemen dan delegasi bertukar pandangan tentang hubungan Taiwan-AS, keamanan regional, dan aktivitas militer China, tetapi tidak ada rincian spesifik tentang penjualan senjata AS ke Taiwan dibahas.

“Waktu kunjungan delegasi penting, karena tujuan latihan militer China adalah untuk mengintimidasi anggota pemerintah AS agar mereka tidak mengunjungi Taiwan,” kata Lo, seperti dikutip dari Taipei Times, Selasa (16/8).

“Kunjungan itu menunjukkan bahwa China tidak berhak mendikte dan mencampuri rencana politisi negara lain untuk mengunjungi Taiwan. Sementara itu, kunjungan mereka menyampaikan pesan penting bahwa AS berdiri bersama rakyat Taiwan,” ujarnya.

Anggota parlemen kami, katanya, fokus pada potensi pergeseran kebijakan luar negeri AS di Taiwan, dari ambiguitas strategis menjadi kejelasan strategis, serta janji keamanan AS ke Taiwan.

“Harapan kami adalah bahwa AS akan pindah ke posisi kejelasan strategis," ujarnya.

Ia mengatakan, peningkatan kerja sama militer antara Taiwan dan AS mutlak diperlukan, karena ini adalah satu-satunya cara untuk menangani potensi krisis.

"Strategi AS di kawasan Indo-Pasifik tidak akan lengkap tanpa Taiwan berpartisipasi dalam Latihan Lingkar Pasifik," katanya.

Perjalanan dua hari yang tidak diumumkan dilakukan delegasi AS setelah kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nancy Pelosi ke Taiwan pada 3 hingga 4 Agustus lalu, kunjungan pertama dengan duduk Ketua DPR AS sejak 1997.

Beijing sejak itu merespon dengan mengadakan latihan militer tembakan langsung di perairan sekitar Taiwan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya