Berita

Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin) era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli/Ist

Politik

Rizal Ramli: Polisi Makin Jadi Alat Politik Penguasa, Brangasan, dan Pemukul

SENIN, 15 AGUSTUS 2022 | 14:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kondisi lembaga penegak hukum saat ini dinilai telah jauh berbeda dengan era reformasi.

Di masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, garis Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang masih disatukan sebagai Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) dipisahkan.

Di masa Gus Dur pula, TNI dan Polri diharuskan tidak terlibat dalam politik.

"Saat Gus Dur melakukan reformasi ABRI, termasuk memisahkan polisi dari TNI: polisi diharapkan netral, tidak main politik, jadi pengayom masyarakat," kata Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Industri era Gus Dur, Rizal Ramli dikutip dari akun Twitternya, Senin (15/8).

Semangat reformasi tersebut sempat dipertahankan bertahun-tahun. Namun kini, kedua lembaga hukum itu justru berada di posisi abu-abu dan bahkan disebut ikut tercebur ke dalam politik.

"Makin ke sini, polisi semakin jadi alat politik yang berkuasa, semakin brangasan, menonjol sebagai kekuatan pemukul, bukan pengayom!" tandas Rizal Ramli.

Berangkat dari semangat reformasi, RR, sapaan Rizal Ramli ini pun menyebut perlu ada pembenahan di internal Polri, mulai dari ranah seleksi maupun dalam proses promosi jabatan.

"Salah satu kunci penting pembenahan Polri adalah sistem seleksi dan promosi! Bukan rahasia lagi, sistem seleksi dan promosi Polri tidak kompetitif, tergantung setoran dan koneksi. Sistem itu dibenahi, kita akan punya polisi yang berkarakter dan lebih profesional," tandasnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Banjir Lahar Dingin Semeru Bikin 9 Kecamatan Terdampak

Sabtu, 20 April 2024 | 09:55

Huawei Rilis Smartphone Flagship Pura 70, Dibanderol Mulai Rp12 Jutaan

Sabtu, 20 April 2024 | 09:41

Liga Muslim Dunia Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:36

3 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Sabtu, 20 April 2024 | 09:21

BSJ Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak di HUT ke-50

Sabtu, 20 April 2024 | 09:10

Belajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota Brasilia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56

Vellfire dan Lexus Harvey Moeis Dikandangin Kejagung

Sabtu, 20 April 2024 | 08:52

Bertemu Airlangga, Tony Blair Siap Bantu Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:25

Kemendag Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Indeks Keberdayaan Konsumen

Sabtu, 20 April 2024 | 08:19

Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 07:58

Selengkapnya