Berita

Bripka Matius Marey (baju hitam) saat tengah memberi jalan Irjen Ferdy Sambo usai diperiksa Bareskrim/Net

Politik

Tangannya Penuh Tatto, Ajudan Ferdy Sambo jadi Sorotan

MINGGU, 07 AGUSTUS 2022 | 14:24 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Bripka Matius Marey, satu dari delapan ajudan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo memiliki gaya unik, terlihat bukan seperti polisi lantaran di tangannya penuh tatto.

Sosoknya menjadi perbincangan usai terlihat mengawal Ferdy Sambo ketika diperiksa oleh Direktorat Tindak Pidana Umum (Ditipidum) Bareskrim Polri beberapa waktu lalu.

Bripka Matius yang mengenakan pakaian serba hitam ini terlihat sigap di depan Ferdy Sambo yang sudah dinanti oleh puluhan wartawan untuk meminta pernyataannya sebelum masuk ke ruang pemeriksaan.


Yang menjadi perbicangan, Bripka Matius Marey memiliki tatto di tangan kirinya. Cukup besar tatto yang dirajah, dari tangkapan kamera wartawan, tatto yang bergambar singa itu memenuhi punggung telapak tangan hingga ke pergelangan tangan.

Dari sisi aturan internal Polri sendiri, sebagaimana laman penerimaan polri.go.id. ada persyaratan khusus bahwa polisi tidak boleh bertato dan ditindik.

"Tidak bertato dan tidak ditindik atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat," tulis peraturan tersebut.

Tidak hanya tatto, gaya Matius Marey juga terbilang nyentrik, lantaran memiliki janggut tebal yang menutupi seluruh bagian bawah dagunya. Rambutnya gondrong, dikuncir atau top knot.

Sosok Matius Marey memang selalu melekat dimanapun Ferdy Sambo berada dan berkegiatan sebagai pejabat di kepolisian.

Matius diketahui merupakan putra asli Papua. Dari media sosial miliknya yang dilihat redaksi, Matius membagikan foto-foto ketika dirinya tengah bertugas, sebelum menjadi ajudan Ferdy Sambo.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya