Berita

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara/Net

Hukum

Kasus Brigadir J, Komnas HAM Kantongi Foto dan Chat dari 15 Alat Komunikasi

JUMAT, 05 AGUSTUS 2022 | 16:06 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Penyelidikan kasus tewasnya Brigpol Yosua Hutabarat alias Brigadir J terus dilakukan oleh Komnas HAM. Usai memeriksa para ajudan, lembaga pembela hak asasi manusia itu memeriksa tim siber dari Polri.

Komnas HAM mendapatkan informasi sudah ada 15 ponsel yang dikumpulkan dalam pengusutan kasus tewasnya Brigadir J dari hasil pemeriksaan tersebut.

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan, dari 15 ponsel yang dikumpulkan itu, 10 di antaranya sudah selesai diperiksa. Sementara 5 ponsel lainnya saat ini masih dalam proses pemeriksaan alias dianalisa oleh tim siber.


Dari 10 ponsel tersebut, Komnas HAM mendapatkan informasi terkait temuan foto, dokumen hingga percakapan. Beka tidak menjelaskan lebih lanjut siapa saja pemilik 10 ponsel yang sudah diperiksa tersebut.

"Terus kemudian apa saja kira-kira yang tadi kita atau kami mintai keterangan. Jadi yang kami dapatkan terkait foto, kemudian dokumen, kontak, akun, percakapan chat dan temuan digital lainnya," ungkap Beka kepada wartawan di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (5/8).

Dalam pemeriksaan, kata Beka, tim siber juga memperlihatkan sejumlah dokumen administratif terkait penyelidikan kasus Brigadir J. Selain itu, Komnas HAM juga disebutnya mendapatkan raw material yang akan dianalisa lebih lanjut.

"Komnas HAM mendapatkan sejumlah row material jadi bahan-bahan dasar gitu lah ya soal percakapan dan lain-lain sebagainya yang itu akan kami analisa lebih lanjut," pungkasnya.


Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya