Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jadi Presidensi G20, Jokowi Bisa Berperan dalam Kebijakan Perdagangan Dunia

KAMIS, 28 JULI 2022 | 17:29 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat posisi Indonesia semakin diperhitungkan. Berbagai kunjungan luar negeri serta Presidensi G20 menjadi bukti pengakuan dunia internasional terhadap kepemimpinan Jokowi.

Akademisi Hubungan International Universitas Udayana, Sukma Sushanti menyampaikan komitmen Jokowi merima mandat Presidensi G20 menjadikan posisi Indonesia semakin strategis dalam pemerintahan dunia.

Dia menilai kepemimpinan Jokowi dalam Presidensi G20 dapat membawa dampak positif besar. Terutama dalam upaya membangun jalinan kerjasama ekonomi antar negara-negara sahabat.


“Tentu kita mengemban mandat ketika masuk G20 untuk developing countries terutama dalam konteks perdagangan dunia,” ujar Sukma dalam keterangan tertulis, Kamis (28/7).

Dia menambahkan label Indonesia sebagai negara berkembang, tak menghalangi kecakapan Jokowi dalam memimpin Presidensi G20. Justru hal itu, lanjut dia, membawa dampak positif tersendiri.
 
Bahkan, menurut dia, kondisi tersebut membuat posisi Indonesia menjadi lebih strategis. Terlebih lagi   dengan limpahan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di bumi Nusantara.  

“Artinya kita lebih punya posisi yang untuk bisa meng-counter berbagai kebijakan perdagangan dunia,” ujar Sukma.  

Dia percaya Jokowi dapat memaksimalkan Presidensi G20 dengan segala potensi sumber daya yang dimiliki. Dengan satu harapan yakni untuk menghadirkan kemajuan di masa depan.

“Presidensi G20 sebagai platform yang cukup baik kalau Indonesia bisa memanfaatkan. Capaian ini bisa betul-betul menjadi kontribusi yang positif untuk kebijakan ke ke depannya,” tandas Sukma.

Sebelumnya Presiden Jokowi telah  memulai rangkaian kunjungan luar negeri ke tiga negara di kawasan Asia Timur.  Meliputi Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, dan Korea Selatan (Korsel).

Ketiga negara tersebut merupakan mitra penting ASEAN terutama dalam konteks KTT G20. Berbagai isu akan dibahas mulai dari kerja sama perdagangan, investasi, kesehatan, infrastruktur, perikanan hingga isu kawasan dan dunia.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya