Berita

Komisioner Komnas HAM M. Choirul Anam/RMOL

Hukum

Perlihatkan 20 Video ke Komnas HAM, Polri Pastikan Brigadir J Masih Hidup saat Tiba di Rumah Ferdy Sambo

RABU, 27 JULI 2022 | 18:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tim Siber Bareskrim dan Digital Forensik Mabes Polri yang diminta keterangannya oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) hari ini, Rabu (27/7) memperlihatkan rekaman video CCTV.

Puluhan video itu berisi tentang perjalanan Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat dengan istri Irjen Ferdy Sambo berserta rombongan dari Magelang ke Duren Tiga hingga Kramat Jati.

Komisioner Komnas HAM M. Choirul Anam mengatakan bahwa dari 20 rekaman video juga termasuk sampai Kramat Jati. Dalam video tersebut tergambar dari Magelang hingga Duren Tiga Brigadir J dan istri Irjen Ferdy Sambo bersama rombongan dalam keadaan hidup.


Informasi penting diterima Komnas HAM, jelas Anam bahwa almarhum Brigadir J dalam keadaan hidup saat masuk kediaman dinas Irjen Ferdy Sambo.

“Jadi Irjen Sambo masuk duluan, kemudian ada rombongan baru pulang dari Magelang, dan di situ terlihat ada Bu Putri, ada Alm. Josua masih hidup di Duren 3 yang masih hidup. Terus ada rombongan yang lain dan semuanya dalam kondisi hidup dan sehat tidak kurang dari satu apapun,” ucap Anam di Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, Rabu (27/7).

Anam menuturkan bahwa 20 video dari 27 titik CCTV sepanjang perjalanan dari Magelang ke Jakarta tepatnya di Duren Tiga, Brigadir Josua masih dalam keadaan hidup.

“Jadi kalau teman-teman nanya waktu dengan Kramat Jati sesuai enggak?, jadi sesuai enggak kalau lihat dengan sekilas ya sesuai nanti kita akan cek lagi,” ucapnya.

Selain itu, Komnas HAM juga memperlihatkan data cell dump temuan dari tim siber Bareskrim dan digital forensik Mabes Polri yang menunjukkan aktivitas Brigadir J, sebelum tewas. Baik keberadaan komunikasi, jejaring komunikasi yang terdapat di area Duren Tiga, di area Magelang.

"Jadi ada empat titik salah satu menarik celldump menarik komunikasi itu, kami juga dikasih bahannya, nanti kami analisis, role materialnya kami dikasih, sekuen jaring-jaringnya siapa ngomong apa kita juga dikasih,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya