Berita

Tenggelam menjadi penyebab utama kedua kematian anak-anak di bawah 5 tahun di Bangladesh/Net

Dunia

WHO: Lebih dari 14 Ribu Anak di Bangladesh Tenggelam Setiap Tahun

SELASA, 26 JULI 2022 | 16:45 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Tenggelam telah menjadi penyebab kematian kedua tertinggi bagi anak-anak di bawah usia lima tahun di Bangladesh. Lebih dari 14 ribu anak di Bangladesh tercatat meninggal karena tenggelam setiap tahunnya.

Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Bangladesh, Bardan Jung Rana mengatakan tenggelam telah menjadi masaah kesehatan masyarakat yang signifikan dan penyebab utama ketiga kematian yang tidak disengaja di seluruh dunia.

"Tenggelam adalah salah satu penyebab utama kematian di kalangan anak-anak di Bangladesh," ujarnya pada Hari Pencegahan Tenggelam Sedunia pada Senin (25/7).

Dalam pernyataan bersama, WHO dan Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa Bangsa (UNICEF) meminta pemerintah, mitra pembangunan, masyarakat, dan individu untuk bekerja sama meningkatkan kesadaran untuk mencegah kematian ribuan anak di seluruh Bangladesh.

"Sungguh memilukan bahwa begitu banyak nyawa hilang setiap tahun di negara ini. Kami tahu bahwa kematian ini dapat dicegah," kata perwakilan UNICEF untuk Bangladesh, Sheldon Yett.

Secara global, lebih dari 230 ribu orang kehilangan nyawa karena tenggelam setiap tahunnya. Sembilan dari 10 kasus tenggelam terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah, dengan anak-anak di bawah usia lima tahun berada pada risiko paling tinggi.

Banjir tahunan kerap merendam Bangladesh. Namun kurangnya kesadaran dan keterampilan berenang membuat banyak orang terancam.

"Dengan meningkatkan kolaborasi multisektoral, mempromosikan kepemimpinan yang kuat dalam pencegahan tenggelam, dan menerapkan tindakan yang diperlukan, kita dapat mencegah tragedi tenggelam dan mencapai masa depan yang lebih aman dan lebih sehat untuk semua," jelas Yett.

Bukti menunjukkan tenggelam dapat dicegah melalui solusi mudah. Peningkatan kesadaran di antara keluarga dan masyarakat, memberikan keselamatan dan keterampilan berenang untuk anak-anak dan remaja dapat meminimalisir kecelakaan ini kembali terjadi.

Pada 2021, Majelis Umum PBB mendeklarasikan 25 Juli sebagai Hari Pencegahan Tenggelam Sedunia untuk mengakui tenggelam sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia dan menyoroti bahwa setiap kematian tenggelam dapat dicegah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya