Berita

Wakil Ketua KPK RI, Alexander Marwata di tengah-tengah anak-anak menyambut peringatan Hari Anak Nasional/Repro

Politik

Dongeng Hari Anak, Wakil Ketua KPK Ceritakan Tukang Kayu Jadi Presiden

JUMAT, 22 JULI 2022 | 10:14 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut andil dalam menyambut peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh setiap tanggal 23 Juli.

Lembaga pimpinan Firli Bahuri ini menggelar acara "Dongeng Hari Anak Nasional" bertajuk "Anak Indonesia Tangguh, Peduli, dan Berani Lawan Korupsi" yang diselenggarakan di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat pagi (22/7).

Acara tersebut diikuti sebanyak 30 siswa kelas 1 sampai 3 dari SD Negeri Guntur 01 serta para guru. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua KPK RI, Alexander Marwata memberi edukasi tentang bahaya korupsi kepada anak-anak.


"Itu dimulai dari ketidakjujuran, suka berbohong, disuruh belanja sama ibunya, harganya cuma Rp 1.000, tapi adik-adik ngakunya Rp 5 ribu, nah itu kan juga enggak jujur. Itu bagian dari korupsi," ujar Alex seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (22/7).

Alex menjelaskan, meskipun Hari Anak Nasional jatuh esok hari, KPK terlebih dahulu menggelar acaranya. Menurut Alex, Hari Anak Nasional perlu diperingati lantaran anak-anak adalah masa depan bangsa.

"Jadi nanti saya Pak Alex, Bu Guru, Pak Kepala Sekolah suatu ketika kan harus berhenti bekerja karena usianya sudah tua, sudah enggak sanggup lagi. Yang menggantikan siapa? Ya kalian semua nanti. Jadi perlu disiapkan sejak dini," kata Alex.

Alex pun mengibaratkan seperti sebuah pohon. Di mana, pohon ketika rantingnya sudah tua dan daunnya menguning dan gugur, maka akan digantikan oleh tunas-tunas pohon.

Sehingga, kata Alex, tunas pohon harus dipelihara dengan baik agar pohon tersebut tumbuh menjadi ranting yang sehat, serta daunnya rimbun.

Untuk memberikan semangat dan motivasi anak-anak, Alex lantas menceritakan gambaran perjalanan Presiden RI Jokowi.

"Dulu Pak Jokowi itu hanya tukang kayu, tapi sekarang jadi presiden. Hebat kan. Jadi, belajar yang rajin, tekun, disiplin, nah itu menjadi syarat untuk menjadi pimpinan bangsa ke depan," pungkas Alex.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya