Berita

Presiden Joko Widodo saat melantik Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri di Istana Negara/Net

Politik

Tewasnya Brigpol Yosua, Jokowi: Buka Apa Adanya, Kepecayaan Publik ke Polri Harus Dijaga

JUMAT, 22 JULI 2022 | 00:46 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kasus tewasnya Brigadir Polisi (Brigpol) Yosua Hutabarat di kediaman dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo kembali mendapat sorotan Presiden Joko Widodo.

Kepala negara ingin kasus tersebut harus diusut hingga tuntas dan ditangani secara transparan. Jokowi mengingatkan agart jangan sampai ada fakta-fakta yang disembunyikan.

“Sayakan sudah sampaikan. usut tuntas. Buka apa adanya, jangan ada yang ditutup-tutupi. Transparan,” kata Jokowi disela kunjungan kerja di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/7).

Sebab, Jokowi menegaskan bahwa dengan tidak adanya fakta yang disembunyikan serta penaganan kasus yang transparan maka hal tersebut bisa menjaga nama baik Polri sebagai institusi sekaligus meyakinkan masyarakat bahwa Polri serius dalam menangani kasus tersebut.

“Itu penting. Agar masyarakat tidak ada keragu-raguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga,” demikian pesan Jokowi.

Sejauh ini kasus yang statusnya sudah naik ke tahap penyidikan itu telah mencapai kemajuan. Terkini, tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menemukan rekaman CCTV rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan yang sebelumnya sempat dinyatakan rusak ataupun hilang.

CCTV tersebut kini tengah didalami oleh tim laboratorium forensik guna dilakukan singkronisasi dan kalibrasi waktu. Jika penyidikan telah rampung, Polri berjanji akan membuka CCTV tersebut bersama dengan hasil penyidikan yang telah dilakukan. Meski kasusnya telah naik ke penyidikan, hingga kini belum ada tersangka dalam peristiwa berdarah di Duren Tiga pada Jumat sore (8/7) itu.



Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya