Berita

Pecatur Norwegia Magnus Carlsen/Net

Olahraga

Rusia Kecewa Juara Catur Norwegia Magnus Carlsen Tidak Jadi Bermain dengan Atletnya

KAMIS, 21 JULI 2022 | 07:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Keputusan ikon catur Norwegia Magnus Carlsen untuk tidak mempertahankan gelar dunianya melawan Ian Nepomniachtchi dari Rusia ditanggapi dengan kecewa oleh juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Carlsen, yang menjuarai kejuaraan catur lima kali mengumumkan pada Rabu (20/7) bahwa ia tidak akan bersaing dengan penantangnya, Nepomniachtchi untuk gelar juara dunia tahun depan.

Menjelaskan keputusan itu, pecatur asal Norwegia itu mengatakan dia “tidak termotivasi” untuk bermain setelah sebelumnya menyerukan perubahan format.

Ian Nepomniachtchi (seharusnya) berhadapan dengan Carlsen setelah emenangkan Turnamen Kandidat FIDE saat bersaing di bawah status netral di Madrid awal bulan ini. Dia sekarang akan memperebutkan gelar dunia melawan Ding Liren dari China, yang menjadi runner-up di acara tersebut.

Peskov, yang juga ketua Dewan Pengawas Federasi Catur Rusia, menyatakan kekecewaannya tetapi tetap menyemangati Ian Nepomniachtchi.

“Tentu saja kami menyesal. Ini tidak terlihat bagus bagi Carlsen. Kami masih akan mendukung Ian Nepomniachtchi dan menunggu mahkota untuk Rusia,” kata Peskov, seperti dikutip dari TASS.

Nepomniachtchi menolak berkomentar atas situasi yang terjadi.

Di tempat lain, kepala FIDE Arkady Dvorkovich mengatakan dia menghormati keputusan Carlsen dan tidak ada sanksi yang akan dijatuhkan.

"Saya dengan hormat menerima (keputusan Carlsen). Tidak ada sanksi dan tidak boleh ada, karena tidak ada aturan yang dilanggar,” kata Dvorkovich kepada RIA Novosti.

Dijuluki 'Nepo', grandmaster Rusia Ian Nepomniachtchi telah berhadapan dengan Carlsen pada Desember 2021 di Kejuaraan Dunia.

Carlsen secara luas dianggap sebagai salah satu pemain catur terhebat sepanjang masa. Dia pertama kali memenangkan gelar dunia pada tahun 2013 dan mempertahankannya pada empat kesempatan berikutnya.

Menjelang Kejuaraan Dunia tahun depan, Carlsen menginginkan perubahan dari format pertandingan klasik dan menyukai jenis kompetisi cepat.

Atlet Norwegia itu telah diberi batas waktu hingga 20 Juli, bertepatan dengan Hari Catur Internasional oleh FIDE untuk mengonfirmasi partisipasinya.

“Saya hanya merasa bahwa saya tidak punya banyak keuntungan,” kata pemain berusia 31 tahun itu, mengomentaroi keputusannya untuk tidak bermain dalam kejuaraan kali ini.

“Saya tidak terlalu menyukainya, dan meskipun saya yakin sebuah pertandingan akan menarik karena alasan sejarah dan semua itu, saya tidak memiliki kecenderungan untuk bermain dan saya tidak akan memainkan pertandingan itu," tegasnya, menambahkan bahwa ia masih akan tetap menjadi pemain aktif untuk pertandingan lainnya.

Dengan keputusan Carlsen tersebut, Nepomniachtchi kemungkinan akan menjadi juara dunia FIDE pertama Rusia sejak Vladimir Kramnik pada 2006.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Ramai Tagar Kabur Aja Dulu, Legislator PAN Wanti-wanti TPPO

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:27

Korupsi di PT ASDP Indonesia Ferry Diduga Rugikan Negara Rp893 Miliar

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:24

Ketika Dirut Bulog Seorang Tentara Aktif

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:23

Prabowo Ungkap Motif Indonesia Gabung OECD Hingga BRICS di World Governments Summit

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:10

Komisi III DPR Minta Layanan SIM dan SKCK Tetap Buka di Hari Minggu

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:04

Bela Gaza di World Governments Summit, Prabowo: Cukup, Waktunya Bangun Kembali!

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:02

Anggota DPD RI Minta Jaksa Agung Ungkap Skandal Agraria di Sumut

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:01

Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Korban Penganiayaan di Nisel

Kamis, 13 Februari 2025 | 20:53

Fenomena Unik Sastra Denny JA

Kamis, 13 Februari 2025 | 20:51

Hasto Pertimbangkan Ajukan Gugatan Praperadilan Baru

Kamis, 13 Februari 2025 | 20:49

Selengkapnya