Berita

Sekretaris Dewan Nasional (Sekwanas) Setara Institute Romo Benny Susetyo/Net

Politik

Romo Benny Percaya Tim Khusus Polri Objektif Usut Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam

SABTU, 16 JULI 2022 | 18:29 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jumat lalu (8/7), masih menjadi misteri yang harus segera diurai Korps Bhayangkara.

Saat ini, tim investigasi yang dipimpin Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy sedang bekerja dalam upaya menjawab pertanyaan publik atas kejadian itu.

Sekretaris Dewan Nasional (Sekwanas) Setara Institute Romo Benny Susetyo percaya, tim yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu akan bekerja objektif, profesional dan transparansi.

”Percayakan kepada tim untuk mengungkap kasus ini  agar terang benderang," kata Romo Benny saat dihubungi wartawan, Sabtu (16/7).

Dia mengatakan, tim investigasi tersebut berisi orang-orang yang profesional dan ahli di bidangnya. Apalagi tim ini melibatkan pihak eksternal yakni Kompolnas dan Komnas HAM.

”Sebaiknya kita menunggu hasil tim investigasi tersebut yang sedang bekerja untuk melakukan penyelidikan. Kita percayakan kepada institusi yang sudah membentuk dengan independen," katanya.

Menurut Romo Benny, tim investigasi akan mempertaruhkan nama mereka untuk mengungkap di balik kasus ini.

"Tidak mungkin tim investigasi ini bekerja secara sembunyi-sembunyi karena publik sekarang ini sudah cerdas dan pasti mengawasi mereka,” kata Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini.

"Hukum harus ditegakkan dan tak pandang bulu. Artinya siapapun yang terlibat harus diproses. Dan ini akan dibuktikan tim investigasi," pungaksnya.   

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim gabungan yang melibatkan pihak internal dan eksternal.

“Saya sudah membentuk tim khusus yang dipimpin oleh Wakapolri,” kata Jenderal Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Selasa lalu (12/7).

Menurut Sigit, tim gabungan ini beranggotakan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum), Kabareskrim, Asisten Kapolri Bidang SDM, dan beberapa usur lain yang dilibatkan, seperti provos dan pengamanan internal (paminal).

 Sementara, dari unsur eksternal Polri, tim gabungan melibatkan Kompolnas dan Komnas HAM.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Survei Indikator: China Negara Kawan Terdekat Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:10

Teguh Setyabudi Gantikan Heru Budi Jabat Pj Gubernur

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:00

Doa Cak Imin, Prabowo Sukses Memimpin Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:51

Kediaman Prabowo di Hambalang Disesaki Karangan Bunga

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

Lagi, Israel Serangan Menara Pasukan UNIFIL di Lebanon

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

BI Bakal Kenakan Sanksi Buat Pedagang yang Kenakan Biaya Tambahan QRIS

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:47

Gembleng Calon Menteri di Akmil, Prabowo Tak Ingin Anggota Kabinet Jadi Penjahat

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:42

Dibayangi Apple, Samsung Masih Kuasai Pasar Smartphone Global

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:29

Makin Dekat Pelantikan Prabowo-Gibran, Ini Pesan Persis

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:19

Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut, Bukti Ekonomi Indonesia Tangguh

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:15

Selengkapnya