Berita

Anggota IV BPK Haerul Saleh/Ist

Nusantara

Serahkan LHP, Anggota BPK Ingatkan PUPR Soal Pembangunan IKN dan Kementan Terkait PMK

RABU, 13 JULI 2022 | 17:31 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Haerul Saleh menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada dua Kementerian yaitu PUPR dan Kementerian Pertanian (Kementan) di Jakarta.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, BPK memberikan opini WTP atas Laporan Keuangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Laporan Keuangan Kementerian Pertanian Tahun 2021,” kata Haerul Saleh dalam keterangan tertulis, Rabu (13/7).

Dalam sambutannya, Herul Saleh mengingatkan agar Kementerian yang berada di lingkungan Auditoriat Utama Keuangan Negara (AKN) IV untuk tetap menjaga akuntabilitas keuangan. Sebab, selama delapan tahun pemerintahan Jokowi telah banyak prestasi yang ditorehkan, khususnya dalam akuntabilitas laporan keuangan.


“Kita menyaksikan selama 8 (delapan) tahun pemerintahan Jokowi telah banyak pencapaian dan prestasi yang diberikan kepada bangsa ini, termasuk Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) yang setiap tahunnya mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK,” ujar Haerul.

Oleh sebab itu, Haerul berpesan agar pada dua tahun masa kepemimpinan Jokowi-Maaruf Amin jangan sampai terjadi penurunan kinerja termasuk penurunan opini atas LKPP. Sebab jika itu terjadi, dapat memberikan kesan yang kurang baik bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Untuk itu saya mengingatkan kepada para Pimpinan Kementerian/Lembaga yang merupakan entitas pemeriksaan di lingkungan AKN IV agar terus meningkatkan kinerja, mempertahankan hal-hal baik yang selama ini telah dilakukan sambil memperbaiki kelemahan yang ada untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan efektif,” pesan Haerul.

Disisi lain, Haerul mengingatkan agar Kementerian PUPR memperbaiki permasalahan terkait belanja dan aset. Pada sisi belanja antara lain berupa realisasi belanja barang dan belanja modal melebihi prestasi pekerjaan, kekurangan volume fisik, ketidaksesuaian spesifikasi, dan pembayaran atas item pekerjaan yang menjadi kewajiban penyedia.

Sementara itu, permasalahan berulang di Kementerian Pertanian ialah pengendalian atas penganggaran, penetapan SK CPCL, Lahan, Monitoring dan Evaluasi Belanja Barang belum memadai. Adanya permasalahan berulang, kata Haerul mengindikasikan kurangnya keseriusan dalam menindaklanjuti rekomendasi BPK.

Tidak hanya itu, Haerul mengingatkan Kementerian PUPR untum memperhatikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dari segala aspek. Mulai dari persiapan anggaran pembangunan IKN, aspek lingkungan untuk memastikan pembangunan IKN tetap mempertahankan fungsi hutan.

“Dan keanekaragaman hayati dan tidak merusak lingkungan,” pesan Haerul.

Lalu pada Kementerian Pertanian, untuk memperhatikan isu terkini yang perlu mendapatkan perhatian adalah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) dan ancaman krisis pangan.

“Untuk menangani penyebaran PMK ini, pemerintah pusat dan daerah telah mengeluarkan anggaran yang besar. Untuk itu, kami mengingatkan kepada Menteri Pertanian dan jajaran terkait agar mengelola anggaran tersebut secara akuntabel dan transparan,” demikian Haerul.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya