Berita

Banjir akibat hujan muson lebat di Balochistan, Pakistan tewaskan 62 orang/Net

Dunia

Korban Tewas Hujan Muson Lebat di Pakistan Bertambah, Total 62 Orang

SELASA, 12 JULI 2022 | 13:14 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Hujan muson yang terus melanda di Pakistan dalam kurun waktu sebulan terakhir ini telah menewaskan ratusan korban jiwa.

Korban tercatat bertambah pada Senin (11/7). Seperti dilaporkan dari ARY News, sedikitnya 62 orang, termasuk 24 anak-anak dan 23 wanita tewas di wilayah Balochistan.

Sementara itu, 48 orang terluka, dan lebih dari 670 rumah ambruk. Seorang lainnya meninggal karena tersengat listrik.

Otoritas Manajemen Bencana Provinsi Pakistan (PDMA) mengatakan kematian terjadi di wilayah Bolan, Quetta, Zhob, Dakki, Khuzdar, Kohlu, Ketch, Mastung, Harnai, Qila Saifullah dan Sibi.

Sebagai tindak lanjut, PDMA memberlakukan darurat hujan untuk menangani bencana.

Curah hujan yang tinggi juga mengakibatkan bendungan di Hub Dam meningkat menjadi 334 kaki, sementara kapasitasnya hanya 339 kaki.

Beberapa bagian di wilayah Karachi, kota terbesar di Pakistan, juga terendam akibat hujan yang terus melanda pada hari kedua Iduladha. Banyak orang terjebak di beberapa tempat, sehingga akses jalan menuju tempat evakuasi hanya bisa dilalui menggunakan perahu.

Para ahli mengatakan perubahan iklim adalah penyebab hujan terjadi lebih deras dari pada biasanya di Pakistan.

Menteri Perubahan Iklim Sherry Rehman menganggap kejadian ini merupakan bencana yang serius. Rehman sendiri mengaitkan pola baru hujan muson lebat di Pakistan belakangan ini karena mencairnya gletser yang memicu terjadinya banjir bandang.
 
"Bagi saya, ini adalah bencana nasional," kata Rehman, dikutip dari AFP.

Setiap tahunnya, banyak daerah di Pakistan kesulitan dengan banjir muson tahunan. Hal tersebut mengundang kritik atas kebijakan pemerintah yang dinilai gagal dalam menangani bencana tahunan tersebut.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya