Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi yang juga selaku Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Anies Ngaku Rutin Komunikasi ke Menko Luhut, Ini Topik Pembicaraannya

MINGGU, 10 JULI 2022 | 10:04 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pengakuan mengejutkan disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia mengaku rutin berkomunikasi dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi yang juga selaku Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan.

Namun demikian, topik pembicaraannya bukan soal politik praktis. Melainkan soal kemunculan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak.

Komunikasi dilakukan Anies lantaran masyarakat kian khawatir jelang dilaksanakan hari raya Iduladha atau hari raya kurban.


"Saya komunikasi rutin dengan penanggung jawab Jawa-Bali, yaitu Pak Luhut Binsar Pandjaitan, sehingga kita komunikasi terus mereview setiap perkembangan," kata Anies usai melaksanakan salat Iduladha di Jakarta International Stadium (JIS) pada Minggu (10/7).

"Kita biasa telpon-telponan, kirim WhatsApp dan catatan data dan rapat koordinasi terus dilakukan jadi insyaallah kondisi terpantau," sambung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta.

Langkah antisipasi juga dilakukan Anies dengan menerjunkan Petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan dan Daging Kurban menjelang Iduladha 1443 H.

Para petugas terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, petugas dari Sudan KPKP tiap wilayah, serta kolaborasi dari berbagai pihak lainnya.

Para petugas ini bertugas untuk memastikan pengendalian dan penanggulangan penyakit mulut dan kuku di Jakarta berjalan dengan baik.

Meliputi, Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), pemeriksaan dan pengobatan di sentra ternak/penampungan hewan kurban, rapat koordinasi lintas sektoral, pengawasan lalu lintas hewan di lokasi check point Kalimalang dan sosialisasi melalui infografis.

Para tenaga pemeriksa kesehatan hewan yang bertugas akan memastikan benar-benar agar hewan yang terjangkit PMK tidak terdistribusi sebagai hewan kurban.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya