Berita

Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga/Net

Politik

Kereta Cepat Terancam Molor, Andi Sinulingga: Inilah Contoh Nyata Kebijakan Ugal-ugalan

JUMAT, 08 JULI 2022 | 13:52 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang terancam mundur lagi mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Potensi proyek molor ini sendiri sempat disampaikan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam rapat dengan bersama Komisi V DPR RI, Rabu (6/7).

Dijelaskan bahwa potensi itu bisa terjadi jika modal negara yang diberikan dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) tidak segera cair. Dia mengatakan keterlambatan pencairan akan membuat kas PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku pelaksana proyek hanya bisa bertahan hingga September mendatang.

“Apabila ini tidak cair di 2022, maka penyelesaian kereta cepat ini akan terlambat juga," ujarnya.


Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga bereaksi atas potensi proyek kereta cepat yang tidak kunjung selesai ini. Apalagi, jika masalah proyek ini bertumpu pada kurangnya modal untuk pembangunan.

”Kurang modal lagi? Sudah disuntik triliunan juga masih bilang kurang modal, mau sampai kapan?” tanyanya lewat akun Twitter pribadi, Jumat (8/7).

Andi Sinulingga lantas mengungkit janji pemerintah yang awalnya tegas menyebut proyek kereta cepat tidak akan memakai APBN. Berulang kali ditegaskan bahwa proyek dibangun dengan skema B to B. Namun begitu, kini APBN turut dipakai untuk proyek tersebut.

KCJB sendiri mulanya hanya menelan biaya 6 miliar dolar AS. Namun seiring berjalan waktu, terdapat pembengkakan biaya hingga 1,9 miliar dolar AS.

“Yang begini inilah contoh nyata kebijakan ugal-ugalan, bikin proyek tanpa perencanaan yang baik, amatiran,” tegasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya