Berita

Boris Johnson/Net

Dunia

Tanggapi Mundurnya Boris Johnson, Ketua Duma Rusia: Akhirnya Badut Itu Pergi, Dia Gagal untuk Bertahan

JUMAT, 08 JULI 2022 | 06:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mundurnya Boris Johnson dari jabatannya sebagai perdana menteri Inggris disambut baik Ketua Duma Negara Federasi Rusia, Vyacheslav Volodin.

Bukan tanpa alasan, sekutu utama presiden Vladimir Putin itu menilai Johnson adalah "badut" dan memikul tanggung jawab pribadi untuk menembaki kota-kota Rusia.

"Badut itu pergi," tulis Volodin di saluran Telegramnya, seperti dikutip dari RT, Kamis (7/7).


"Terlepas dari semua upaya dan usahanya, dia gagal untuk bertahan dan menyelamatkan diri," kata Volodin.

Ia menambahkan bahwa Johnson adalah teman dekat sekaligus 'pelindung' Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan berada di balik penembakan kota-kota Rusia yang damai, seperti Belgorod dan Kursk.

“Masyarakat Inggris harus tahu ini,” tegas Volodin, mengklaim Johnson adalah salah satu tokoh utama yang menganjurkan agar Ukraina terus melawan Rusia sampai akhir.

Boris Johnson telah menjadi salah satu sekutu paling vokal di Kiev sejak Rusia meluncurkan kampanye militernya melawan Ukraina pada akhir Februari. Di bawah Johnson, Inggris menjadi salah satu pemasok senjata terkemuka ke Ukraina, menjanjikan hampir 2,3 miliar poundsterling bantuan militer ke negara itu.

Dia juga salah satu pemimpin dunia pertama yang mengunjungi Kiev pada bulan April. Zelensky yang menyambutnya, menyebut Johnson sebagai 'teman baik' Ukraina.

Johnson mengajukan pengunduran dirinya pada Kamis (7/7) setelah lebih dari 50 pejabat senior pemerintah, termasuk sekretaris dan menteri, mengundurkan diri karena perbedaan pendapat dengannya.

Dia diangkat sebagai perdana menteri pada 2019 dan selamat dari mosi tidak percaya di Parlemen bulan lalu.

Pemerintah Johnson telah terlibat dalam beberapa kontroversi profil tinggi, termasuk penyelidikan yang mengungkapkan bahwa pejabat kabinet, termasuk dirinya, secara rutin melanggar protokol Covid-19.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya