Berita

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal usai memimpin upacara kenaikan pangkat 749 personel Polda Riau/Ist

Presisi

Naikkan Pangkat 749 Personel, Kapolda Riau: Tingkatkan Kompetensi Kinerja dan Akhlak

JUMAT, 01 JULI 2022 | 21:23 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sebanyak 749 personel Polda Riau dan jajaran mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Kenaikan pangkat periode 1 Juli 2022 ini, bertepatan pula dengan Hari Bhayangkara Ke-76. Para personel penerima kenaikan pangkat, terdiri dari 14 Perwira Menengah (Pamen), 21 Perwira Pertama (Pama), 665 Bintara dan 22 Tamtama.

Para personel yang naik pangkat ini, 201 diantaranya, berasal dari Satker Polda Riau. Sementara 549 orang lagi, merupakan personel di jajaran Polresta/Polres.

Upacara Koprs Kenaikan Pangkat digelar di halaman Mapolda Riau, di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Jumat (1/7), dipimpin langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal. Turut hadir Wakapolda Brigjen Tabana Bangun beserta seluruh pejabat utama dan personel Polda Riau.

"Saya berpesan kepada kawan-kawan yang menerima kenaikan pangkat, bahwa pangkat itu kualifikasi. Pangkat melambangkan kompetensi. Saya bagi 2, yakni kompetensi kinerja dan akhlak," kata Irjen Iqbal.

"Kinerja harus lebih baik, lebih melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Dalam rangka pemeliharaan kamtibmas dan penegakan hukum yang berkeadilan," tekan Jenderal polisi bintang dua itu.

Ia mencontohkan, misalnya anggota Polri di Bidang Reserse, maka selayaknya dia harus lebih menguasai peraturan perundang-undangan. Juga dapat melihat masalah dengan perspektif helicopter view, bukan hanya melakukan penegakan hukum tekstual.

"Kalau ada masyarakat mencuri sendal, atau sebiji durian, masuk unsur, mengambil barang milik orang lain dengan sengaja. Tapi dia harus lihat, karena dia sebagai polisi. Kenapa pelaku mengambil itu, oh ternyata sangat terdesak, butuh makan, ingin menghidupi keluarga. Itulah polisi, berkeadilan," jelas dia.

Kemudian, untuk petugas di bagian patroli, yang misalnya sebelumnya belum melakukan tugas secara maksimal, maka ke depan harus lebih baik dan berinovasi.

"Petugasnya harus turun ke masyarakat, memberikan sosialisasi dan imbauan. 10 saja anggota Polri, Bintara atau Perwira Pertama melakukan imbauan humanis ke masyarakat setiap hari, maka sebulan 300 personel. Akan ada 300 orang setiap bulan yang melihat sosok polisi santun, humanis," tutur mantan Kadiv Humas Polri ini.

Begitu pun personel di bagian staf. Diharapkan dia mampu membuat laporan yang lebih substansial. Bisa lebih memilih narasi yang progresif, dan meningkatkan kualitas dalam melakukan pekerjaan lainnya.

"Itu kompetensi kinerja. Kompetensi akhlak juga penting. Semakin hebat dia melewati dinamika organisasi dan kehidupan. Dia harus tahu bahwa prinsip ibadah harus dibalut kental dalam melakukan tugas-tugas kepolisian," ungkap Irjen Iqbal.

Karena dipaparkan Kapolda Riau, dirinya tidak ingin seorang anggota yang punya pangkat bagus, wawasan luas, tapi dia berlaku culas dan memeras. Ini akibat kurangnya kompetensi akhlak dalam diri anggota Polri tersebut.

Begitu pun sebaliknya, seorang anggota Polri yang rajin ibadah, tapi dia malas dan wawasannya tidak beragam, maka pasti output kinerjanya tidak akan maksimal.

"Jadi ini yang saya sampaikan, harus seimbang antara kompetensi kinerja dan akhlak," terangnya.

Tak hanya itu, Irjen Iqbal turut menyampaikan apresiasi kepada para insan Bhayangkari. Karena menurutnya, dibalik anggota polisi yang hebat, pastilah ada sosok wanita yang luar biasa pula.

"Pada kesempatan ini saya sampaikan selamat kepada personel yang mendapat kenaikan pangkat. Tunjukkan bahwa di momentum Hari Bhayangkara ini, kita bisa berbuat lebih. Berkontribusi untuk masyarakat bangsa dan negara lewat institusi kepolisian," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya