Berita

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi/Net

Politik

Getol Kritik KPK Soal Harun Masiku, LSAK: ICW Kebanyakan Gimmick

RABU, 29 JUNI 2022 | 15:38 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kritik Indonesia Corruption Watch (ICW) terhadap kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)menyisakan tanya. Pasalnya, ICW hanya menyoroti buronan bekas caleg PDIP, Harun Masiku.

Kritik ICW itu, disampaikan dengan menggelar aksi teatrikal memperingati 900 hari buronan Harun Masiku di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selata, Selasa (28/6).

Rasa heran itu juga disampaikan peneliti Lembaga Studi Antikorupsi (LSAK), Ili Sadeli. Menurutnya, dorongan pencarian buron Harun Masiku kepada KPK lebih banyak unsur politisnya untuk mendongkel dan mendelegitimasi kinerja Firli Bahuri dan Komisioner KPK lainnya.


"(ICW) kebanyakan gimmick dan politis banget, pesannya jelas dan sistematis seperti ingin mendelegitimasi bahwa KPK hari ini tidak bekerja," ujar Ili Sadeli kepada wartawan, Rabu (29/6).

Pasalnya, kata Ili, KPK sudah berulang kali mengatakan bahwa semua buronan yang masuk daftar pencarian orang (DPO) terus dicari keberadaannya. Hal ini, tidak terkecuali Harun Masiku.

"KPK juga bukan diam seribu bahasa, sudah berulang kali menyatakan bahwa pencarian terhadap Harun Masiku kan masih berjalan terus, kami juga tentu mengkritik hasilnya yang belum jelas hingga saat ini," terangnya.

Tapi kita menolak dengan tegas kasus ini dijadikan serangan dan pelemahan terhadap KPK ditengah upaya penindakan dan pencegahan pemberantasan korupsi yang terus berjalan,” tambahnya.

Meski juga menantikan penuntasan kasus Harun Masiku, Ili tegas menolak kasus itu dijadikan alat politik dalam mendelegitimasi kinerja KPK.

"Kita menolak dengan tegas kasus ini dijadikan serangan dan pelemahan terhadap KPK ditengah upaya penindakan dan pencegahan pemberantasan korupsi yang terus berjalan," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya