Berita

Tokoh agama suku Dani, Pendeta Nakies Kogoya, mendukung DOB Papua/RMOLPapua

Politik

Dukung DOB Papua, Tokoh Agama Suku Dani: Saya Taat dan Setia kepada NKRI

RABU, 29 JUNI 2022 | 02:23 WIB | LAPORAN: AGUNG HADIAWAN

Dukungan penuh atas rencana Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua terus bermunculan dari berbagai tokoh masyarakat. Di antaranya adalah dukungan dari
tokoh agama suku Dani, Pendeta Nekies Kogoya.

“Sebagai tokoh masyarakat, sangat mendukung sekali adanya pemekaran DOB tersebut. Karena akan sangat membawa dampak perubahan bagi kami masyarakat kecil di tanah Papua ini, yang mana pembangunan dari segala bidang akan kami rasakan sehingga kami rakyat Papua akan menjadi lebih maju dan sejahtera lagi,” kata Pendeta Nakies Kogoya di Nabire, dikutip Kantor Berita RMOLPapua, Selasa (28/6).


Soal isu akan ada aksi penolakan DOB pada 14 juli mendatang, Nakies Kogoya mengimbau serta menyarankan kepada masyarakat suku Dani, terutama yang bermukim di wilayah Kampung Kali Harapan Nabire, tidak bergabung dalam aksi tersebut.

“Masyarakat dan para jemaat Gereja agar pada tanggal tersebut tidak boleh bergabung untuk ikut serta melakukan aksi penolakan DOB di Kabupaten Nabire. Sebab, jika ada insiden, risiko kerugian ditanggung diri sendiri dan keluarga,” imbuhnya.

Menurutnya, sebagai pemuka agama, dirinya harus taat kepada pemerintah. Apalagi jika ada kebijakan yang akan membawa dampak kepada kesejahteraan rakyat.

“Saya taat dan setia pada NKRI yang mana saya buktikan dengan adanya bendera Merah Putih yang masih saya pasang di depan rumah serta Gereja ini. Pemerintah Indonesia melalui Kabupaten Nabire agar memperhatikan masyarakat di sini, dari segi perekonomian karena umumnya sebagai petani,” harapnya.

Nakies Kogoya juga menyebut, pihaknya terus berupaya untuk melakukan koordinasi serta komunikasi dengan pihak keamanan untuk turut serta membantu dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten Nabire.

"Karena kami sadari bahwa masyarakat kami yang berada di Kampung Kali Harapan Nabire ini masih sering atau suka mengkonsumsi minuman beralkohol dan juga sering melakukan pemalangan jalan akibat pengaruh miras tersebut. Sehingga saya selalu tokoh masyarakat dan juga tokoh gereja akan terus membantu pihak keamanan di Kabupaten Nabire," ujarnya.

Ia juga mengingatkan, bahwa dalam kalender keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua, tanggal 1 Juli harus diwaspadai karena diklaim itu adalah HUT TPN/OPM. Pihaknya memastikan bahwa masyarakat kami di Kampung Kaliharapan Nabire tidak akan melakukan aksi apapun yang dapat menimbulkan kerawanan kamtibmas. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya