Berita

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken/Net

Dunia

Emasnya Diembargo, Rusia Bakal Kehilangan Pendapatan Hingga 19 Miliar Dolar AS Per Tahun

SENIN, 27 JUNI 2022 | 07:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia akan mengalami kerugian besar sebagai akibat dari embargo ekspor emas. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa itu akan mampu melucuti pendapatan Moskow sekitar 19 miliar dolar AS per tahun.

Berbicara kepada CNN pada Minggu (26/6), Blinken memperkirakan bahwa efeknya akan terlihat tahun depan.

AS, Inggris, Kanada, dan Jepang akan mengumumkan larangan impor emas Rusia selama KTT Pemimpin G7 di Jerman pada hari Minggu, menurut sebuah pernyataan dari pemerintah Inggris.


"Emas adalah ekspor paling menguntungkan kedua yang dimiliki Rusia, setelah energi," kata Blinken kepada Jake Tapper dari CNN.

“Ini sekitar 19 miliar dolar AS per tahun, dan sebagian besar di negara-negara G7. Memotong itu, menolak akses ke pendapatan sekitar $19 miliar per tahun, itu signifikan," lanjutnya.

Presiden AS Joe Biden juga telah mengatakan bahwa larangan emas akan membebankan biaya yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sementara itu Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah mengklaim bahwa itu akan "menyerang di jantung mesin perang Putin."

“Kita sudah melihat prediksi bahwa ekonomi Rusia akan menyusut 8-15 persen tahun depan,” kata Blinken.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya