Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ahli: Cacar Monyet Tidak Dapat Dianggap sebagai Pandemi

SENIN, 27 JUNI 2022 | 06:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Cacar monyet atau Monkeypox tidak dapat dianggap sebagai pandemi karena jumlah kasus yang  bisa disebut kecil.

Virus dari penyakit tersebut tidak menular, menurut ahli penyakit menular Yevgeny Timakov kepada TASS, menanggapi seruan jaringan kesehatan dunia yang menyebut bahwa cacar monyet masuk ke dalam pandemi.

"Penyakit ini sama sekali tidak dianggap sebagai pandemi. Hanya sedikit yang sakit, tidak terlalu menular. Virus mungkin telah berubah dalam beberapa hal, tetapi tidak menimbulkan bahaya dalam skala global," jelas pakar tersebut, seperti dikutip dari The Moscow Times.

Virus ditularkan hanya melalui kontak dekat dengan yang terinfeksi.

Pakar juga mencatat bahwa peningkatan pemantauan orang yang memasuki Federasi Rusia dari negara-negara di mana kasus infeksi telah dicatat.

Monkeypox adalah penyakit virus langka, biasanya ditularkan ke manusia oleh hewan liar seperti hewan pengerat dan primata. Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot dan punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, kedinginan dan kelelahan. Ini mungkin juga melibatkan ruam kulit. Menurut WHO, biasanya koefisien kematian selama wabah cacar monyet berkisar antara 1 hingga 10 persen dengan mayoritas kematian pada kelompok usia yang lebih muda.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya