Berita

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka/Net

Politik

Dorong Gibran jadi Cagub, Cara PDIP Ikat Jokowi di Pilpres 2024

MINGGU, 26 JUNI 2022 | 00:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rencana mengusung Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Pilgub DKI Jakarta atau Pilgub Jawa Tengah 2024 sarat akan motif politik internal PDI Perjuangan dengan Presiden Joko Widodo untuk Pilpres 2024.

Pasalnya, belakangan Jokowi ramai diperbincangkan menjagokan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Sementara, PDIP dikabarkan menyiapkan Puan Maharani sebagai calon presiden.

“Artinya, dengan dijanjikaknnya Gibran oleh PDIP untuk cagub dua tiket. Tiket pertama keluarga Pak Jokowi tetap mencalonkan diri di 2024, tapi secara bersamaan dengan sendirinya keluarga Pak Jokowi harus ikut bersama PDIP untuk pencalonan capres,” kata Ray Rangkuti dalam diskusi Total Politik bertajuk “Batu Loncatan Gibran di Kontestasi Pilgub DKI 2024” pada Sabtu sore (25/6).


“Istilahnya ikat Gibrannya supaya bapaknya ikut. Jadi, bukan bapaknya yang diikat supaya anaknya ikut,” sambungnya.

Ray menilai, PDIP membutuhkan kewibawaan Jokowi sebagai bahan 'jualan' kader PDIP yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang. Dengan begitu, PDIP menginginkan Jokowi dan keluarga tetap berada dalam satu rumah PDIP hingga nanti.

Ia bahkan menilai, bisa saja Walikota Medan Bobby Nasution juga berpotensi dicalonkan menjadi Gubernur Sumatera Utara guna 'mengikat' Jokowi lebih erat.

Pengamat Politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, juga menyoroti fenomena Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang ikut memberikan dukungan kepada Gibran untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta atau Jawa Tengah.

Menurut Ray, dukungan itu malah memperkuat hipotesanya bahwa Gibran memang 'alat' untuk mengikat Jokowi dalam mendukung jagoan Capres 2024.

"Saya kira justru itu makin menguat karena asumsi yang setidaknya sampai sekarang. Orang menduga bahwa PDIP dengan Gerindra akan berkoalisi dalam Capres 2024, jadi membutuhkan wibawa Pak Jokowi," demikian Ray.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya