Berita

Ribuan orang Georgia berkumpul memberikan dukungan untuk keanggotaan Uni Eropa/Net

Dunia

Tak Mendapat Status Kandidat UE, Warga Georgia Turun ke Jalan Tuntut Garibashvili Mundur

SABTU, 25 JUNI 2022 | 13:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL. Masyarakat Georgia kecewa karena negara mereka gagal mendapatkan status 'kandidat' keanggotaan Uni Eropa. Mereka menprotes dengan turun ke ke jalan pada Jumat (24/6).

Para pengunjuk berdemonstrasi di ibu kota negara Tbilisi di depan parlemen, menyalahkan pemerintah karena "gagal" mendapatkan status tersebut pada KTT Uni Eropa pada 23 Juni. Mereka mendesak pengunduran diri Perdana Menteri Irakli Garibashvili karena dianggap tidak mampu mengupayakan keanggotaan tersebut.

Dalam pertemuan puncak di Brussel, 27 pemimpin Uni Eropa memutuskan untuk memberikan Ukraina dan Moldova status yang mereka cari sebagai negara kandidat untuk bergabung dengan Uni Eropa. Namun, mereka menolak untuk memberikan status kandidat kepada Moldova, seperti dilaporkan Euro News, Jumat (24/6).


Para pemimpin hanya mengenalkan "perspektif Eropa"-nya, yaitu semacam pendahuluan untuk pencalonan formal.

Georgia, Ukraina, dan Moldova semuanya mengajukan permohonan keanggotaan UE segera setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Ketiga negara tersebut sebelumnya diperkirakan tidak akan mengajukan permohonan selama beberapa tahun, namun invasi tersebut menciptakan kemauan politik baru di Eropa untuk mempercepat proses tersebut. Georgia, yang pernah dilihat sebagai kandidat teratas untuk keanggotaan di antara Kemitraan Timur UE, telah mendapat tekanan yang meningkat dari Brussel dalam beberapa tahun terakhir karena persepsi kemunduran demokrasi, termasuk meningkatnya polarisasi politik, kurangnya independensi peradilan dan kebebasan media, dan pengaruh Miliarder Bidzina Ivanishvili pada pemerintah.

Berbicara pada konferensi pers setelah pertemuan tersebut, presiden Dewan Uni Eropa, Charles Michel, mengatakan Uni Eropa ingin bekerja sama dengan pihak berwenang Georgia dan orang-orang untuk 'bekerja ke arah yang benar'.

"Jika ada kemauan politik, dalam lanskap politik di Georgia, mungkin saja mereka membuat kemajuan besar karena saya tahu bahwa mereka tahu persis apa yang dibutuhkan untuk mengambil langkah ke arah yang benar," katanya.

Meskipun Georgia dikesampingkan demi Moldova dan Ukraina, Perdana Menteri Georgia Irakli Gharibashvili memuji apa yang oleh Uni Eropa disebut 'perspektif Eropa' Georgia sebagai 'hari bersejarah' bagi Georgia. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya