Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Jamiluddin: Bukan Sekadar Elektabilitas, Pemimpin ke Depan Harus Punya Wawasan Isu Geopolitik

KAMIS, 23 JUNI 2022 | 14:28 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Masyarakat diminta untuk tidak hanya mengandalkan elektabilitas yang tinggi dalam menentukan pilihan calon presiden, tetapi juga harus memiliki wawasan yang luas terkait isu geopolitik.

Begitu pandangan yang disampaikan pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/6).

Menurutnya, masyarakat tidak boleh salah pilih calon pemimpin negara ke depan lantaran Indonesia memiliki posisi strategis bagi dunia.


“Calon presiden sebaiknya punya kapasitas yang baik. Kapasitas yang dimaksud berkaitan dengan wawasan calon presiden baik nasional maupun internasional,” ucap Jamiluddin.

Meski Indonesia bukanlah negara besar, namun pemimpin Indonesia perlu memiliki pemahaman yang luas tentang isu geopolitik lantaran berdampak besar bagi Indonesia.

"Wawasan internasional sangat diperlukan mengingat dunia yang sempit. Apa yang terjadi dibelahan dunia lainnya akan cepat berdampak ke Indonesia. Hal itu harus dapat diantisipasi calon presiden sehingga dampak yang ditimbulkannya dapat diminimalkan,” katanya.

Selain itu, kata mantan Dekan FIKOM IISIP ini, calon presiden harus komit terhadap demokrasi. Kriteria ini harus dipenuhi agar kelangsungan demokrasi di Indonesia dapat terjaga.

"Dengan komitnya calon presiden terhadap demokrasi, maka ada jaminan kebebasan berpendapat dan kemerdekaan pers akan tetap berlangsung di tanah air. Jadi demokratisasi di semua hidang kehidupan harus tetap terjamin,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya