Moskow: Meski Sampai Merangkak untuk Memohon, Rusia Tidak Akan Pernah Lagi Mempercayai Barat

Konflik Rusia dan Ukraina semakin memperburuk hubungan Moskow dengan Barat yang selama ini sudah tidak baik-baik saja.

Berbicara selama wawancara dengan NBC News pada Senin (21/6), Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dengan tegas mengatakan negaranya tidak akan pernah lagi mempercayai Barat.

Konflik Ukraina akan menjadi krisis yang panjang, Peskov memperkirakan bahwa hubungan Barat dan Rusia akan tetap dingin untuk selamanya.

Peskov bukanlah pejabat Rusia pertama yang menolak kembalinya 'diplomasi dengan begitu mudahnya' dengan Barat.

Dmitry Medvedev, mantan presiden Rusia dan wakil ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia saat ini, menyatakan pada Senin bahwa Moskow seharusnya tidak mendorong perpanjangan perjanjian pengurangan senjata nuklir dengan Washington.

“Kami tidak memiliki hubungan apa pun dengan AS saat ini. Mereka berada di nol derajat. Dan kita tidak boleh mencairkannya untuk saat ini,” tulis Medvedev di media sosial.

“Biarkan mereka datang atau merangkak dan memohon untuk itu. Dan mereka harus menghargainya sebagai tindakan yang sangat murah hati," lanjutnya.

Menyusul peluncuran operasi militer Rusia di Ukraina pada akhir Februari, negara-negara Barat telah menyalurkan puluhan miliar dolar bantuan militer ke Kiev, sementara menargetkan Rusia dengan sanksi ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan biaya yang cukup besar untuk ekonomi mereka sendiri.