Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Ngaku Korban Pemerkosaan, Seorang Wanita Laporkan WNA China ke Polda Metro Jaya

SENIN, 20 JUNI 2022 | 23:01 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

LK (30) seorang perempuan yang diduga menjadi korban pemerkosaan oleh salah seorang warga negara asing mendatangi Polda Metro Jaya hari ini, Senin (20/6).

Ditemani kuasa hukumnya yakni Prabowo Febrianto, LK tampak mengenakan jaket, topi, dan masker berwana hitam, serta celana putih.

Maksud kedatangan LK sendiri untuk bertanya soal perkembangan laporan yang tercatat dengan nomor LP/B/ 1695/IV/2022/SPKT/ Polda Metro Jaya tertanggal 2 April 2022 bulan kemarin.

"Korban (LK) diduga mengalami kasus kekerasan dan dipaksa untuk melakukan persetubuhan. Juga mengalami kekerasan di beberapa bagian tubuh," kata Prabowo saat ditanya wartawan.

Akibat kejadian ini, LK mengalami luka di beberapa bagian tubuh termasuk bagian vitalnya.

"Setelah kejadian itu saya dibawa ke klinik, luka di bagian pribadi saya dijahit," kata LK.

Awal mula pertemuan antara LK dan WNA asal China terjadi di media sosial. Komunikasi yang intens membuat keduanya bertemu di wilayah Jakarta Barat.

Suatu ketika LK diajak makan siang di salah satu restoran, namun WNA tersebut justru mengajaknya ke salah satu kamar apartemen di kawasan Jakbar.

"Awalnya saya tidak berani. Tapi karena sudah berkomunikasi, tidak ada gelagat orang jahat, dan terlihat intelektual, akhirnya saya menerima ajakan makan siang di apartemen tersebut," kata LK.

Di kamar apartement itulah, LK dipaksa berhubungan badan dan sempat mengalami kekerasan. Setelah kejadian ini korban hendak melapor ke Polres Metro Jakarta Barat.

Namun, LK diduga mendapat ancaman dari pihak WNA tersebut dan dipaksa menerima kompensasi sejumlah uang.

"Saya diancam, kalau lapor ke Polres Metro Jakarta Barat, saya akan dilaporkan balik ke Polda. Saya juga diminta menerima sejumlah uang," kata LK.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya