Presiden Suriah Bashar al-Assad menerima kunjungan delegasi gabungan dari Rusia dan Republik Rakyat Donetsk, Kamis 16 Junin2022/Net
Saat ini, Rusia dan Suriah sedang berperang melawan musuh yang sama. Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan, teroris maupun neo-Nazi dikendalikan oleh negara yang sama, yaitu Amerika Serikat.
Ia berharap, dengan kepentingan yang sama, kedua negara bisa menjalin kerja sama yang kuat.
"Rusia dan Suriah berperang melawan musuh yang sama. Baik teroris maupun neo-Nazi dikendalikan oleh negara yang sama, AS," katanya pada pertemuan dengan Dmitry Sablin, wakil ketua komite pertahanan Duma Negara, dan delegasi Republik Rakyat Donetsk, Kamis (16/6).
Barat selalu menganggap dirinya sebagai pusat dan berusaha menguasai dunia sesuai dengan kepentingannya, menurut Bashar, seperti dilaporkan AP.
"Pertempuran utama dan terbesar sedang diperjuangkan melawan kebijakan hegemoni, yang diterapkan oleh Barat, yang menganggap dirinya sebagai pusat dan berusaha menguasai dunia.Perlu membangun hubungan yang kuat satu sama lain untuk membantu memperkuat posisi mereka sendiri dan mewujudkan kepentingan rakyat mereka," papar Bashar.
Ini adalah kunjungan Sablin ke Suriah sebagai bagian dari delegasi Duma Negara. Sebelum Sablin, anggota DPR juga mengunjungi Suriah.
Sablin dan delegasi gabungan dari Rusia dan Republik Rakyat Donetsk mengungkapkan keinginan mereka untuk memperkuat hubungan dengan Damaskus di segala bidang.
Ia memberi penjelasan kepada Al-Assad tentang situasi di wilayah Donbass dan upaya yang dilakukan untuk mengembalikan orang ke kota mereka setelah situasi di banyak daerah stabil dan rekonstruksi dimulai.
Bashar kemudian mengisyaratkan bahwa ia berencana menginstruksikan Kementerian Luar Negeri Suriah untuk memulai prosedur resmi untuk mengakui kedaulatan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk.
