Berita

Minyak goreng/Net

Politik

Percuma Reshuffle Kalau Harga Minyak Goreng Tidak Turun

RABU, 15 JUNI 2022 | 10:56 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rencana reshuffle kabinet menteri Koalisi Indonesia Maju yang direncanakan berlangsung pada hari ini, Rabu (15/6) dianggap tidak berguna, jika perombakan itu tidak mampu menurunkan harga minyak goreng.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, Presiden Joko Widodo dan para menterinya hingga saat ini belum becus untuk menurunkan harga minyak goreng. Harga minyak goreng masih belum juga berada di Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter.

"Wong Presiden dan menteri-menteri turunkan harga minyak goreng saja tidak becus kok. Jadi percuma saja reshuffle,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu pagi (15/5).


Di satu sisi, Muslim menilai reshuffle akan percuma, sebab selama ini Jokowi juga telah mempercayakan segala urusan pemerintahan pada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

‘Kan di negara ini hanya ada Jokowi dan Luhut. Jadi sebaiknya tidak usah reshuffle, percuma," tegasnya.

Kembali ke soal minyak goreng. Koordinator Indonesia Bersatu ini mengingatkan bahwa Jokowi sudah melakukan berbagai macam cara untuk mengatasi masalah tersebut, termasuk menghentikan ekspor dan kembali mencabutnya. Namun tetap saja harga minyak goreng melambung tinggi.

"Dan Luhut sudah disuruh benahi, toh tidak sanggup juga, harga migor (minyak goreng) tetap tinggi. Ini gagal urus minyak goreng. Jadi rezim gagal urus minyak goreng sebaiknya mundur saja, memalukan," pungkas Muslim.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya