Berita

Mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto/Net

Politik

Sambut Perombakan di Kementerian ATR/BPN, Beathor Suryadi: Selamat Datang Marsekal Hadi di Sarang Ular

RABU, 15 JUNI 2022 | 09:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN) Sofyan Djalil menjadi nama yang turut kuat akan dicopot dari jabatannya dalam reshuffle siang ini. Indikasi pertama, Sofyan Djalil kemarin telah dipanggil ke Istana oleh Presiden Jokowi, kabar berhembus pemanggilan itu berkaitan dengan perombakan.

Indikasi kedua adalah beredarnya surat undangan dari Kementerian ATR/BPN bernomor 304/UND-100.TU.03/VI/2022. Isinya tentang undangan serah terima jabatan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional.

Seiring kabar menguat itu, Penasihat Forum Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI) Bambang Beathor Suryadi turut menyampaikan ucapan selamat datang kepada mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang kemarin sudah bertemu Jokowi di Istana. Hadi dikabarkan akan pengganti Sofyan Djalil di Kementerian ATR/BPN.


“Selamat datang Marsekal Hadi Tjahjanto di sarang ular. Dengan motto tegas, tega, tatag (humble) membenar ATR/BPN,” ujar Beathor kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/6).

Beathor mengingatkan bahwa banyak problem bermunculan atas tingkah laku pejabat BPN/ATR di kasus-kasus pertanahan. Dirinya bahkan berjibaku langsung dalam kasus-kasus yang akhirnya membuat amarah publik tersulut itu, mulai dari kehilangan warkah, double SHM di lokasi yang sama, dan kasus tanah lainnya.

“Intinya, Pak Hadi harus punya sistem, seleksi pejabat, promosi, mutasi, dan lainnya. BPN/ATR ini butuh kekuatan keberanian untuk punishment, tidakan tegas atas penyimpangan-penyimpangan itu,” ujar mantan Ketua Majelis ProDEM itu.

Diingatkan Beathor bahwa Jokowi sempat menaruh harapan besar pada Menteri Sofyam Djalil, yang bukan pejabat karir. Diharapkan kehadiran Sofyan Djalil mampu menindak para pegawao nakal di kementerian tersebut.

“Tapi nyatanya gagal,” sambung Beathor.

“Jadi kami berharap kehadiran Pak Hadi, mantan militer tentu punya keberanian yang teruji,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya