Berita

Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Wihadi Wiyanto/RMOL

Politik

Bohong dan Tidak Menangkan Prabowo di Pilpres 2019 jadi Alasan M. Taufik Dipecat

SELASA, 07 JUNI 2022 | 14:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra M. Taufik dipecat dari partainya. Pasalnya, M.Taufik dinilai telah membohongi partai dan juga tidak mampu memenangkan Prabowo-Sandiaga pada Pemilihan presiden (Pilpres) 2019 silam.

Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Wihadi Wiyanto menyampaikan bahwa M.Taufik memiliki dosa besar yang tidak lagi diampuni oleh Gerindra. Salah satunya adalah tidak mampu memenangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 silam di wilayah DKI Jakarta.

“Pada saat Pilpres DKI Jakarta, itu kalah, itu menjadi catatan juga,” ucap Wihadi di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (7/6).

Selain itu, sebagai Ketua DPD DKI Jakarta, M. Taufik tidak memiliki kantor DPD. Hal itu menjadi catatan tersendiri bagi Partai Gerindra. M. Taufik selama ini dinilai tidak loyal terhadap partai yang menaunginnya selama ini.

“Pada saat saudara Taufik jadi Ketua DPD, kantor DPD tidak ada,” imbuhnya.

Dia mengurai, pada tanggal 22 Februari 2022 silam telah memanggil M.Taufik untuk sidang di Majelis Kehormatan Partai, kemudian memberikan surat pernyataan bahwa tidak akan mengulangi perbuatannya dan konsisten berada di Gerindra.

"Kemudian, setelah ada kabar bahwa pergantian Wakil Ketua DPRD DKI, saudara Taufik ternyata banyak melakukan manuver-manuver. Kemudian, dari situ kita juga mendengar saudara Taufik akan mengundurkan diri. Atau keluar dari Gerindra,” ucapnya.

"Kemudian, kita kembali hari ini menyidangkan bahwa apa yang dilakukan saudara Taufik itu menyalahi apa yang sudah ada di sidang pada tgl 21 Februari. Yaitu, di mana dia pada saat kita tanya, dia berbelit-belit, kemudian dia juga bahwa tetap loyal kepada Partai Gerindra,” tutupnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Competency Development Program Hadir untuk Tingkatkan Kapabilitas Perwira Pertamina

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:34

BNN akan Gandeng DEA AS soal Teknologi Penanggulangan Narkoba

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:13

Komisi X: Mendikbud Tak Punya Grand Desain Pendidikan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:01

Menko Airlangga Geram IEU CEPA Digantung Uni Eropa hingga 7 Tahun

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:31

Gaduh UKT, Komisi X: Cabut Atau Revisi Permendikbud 2/2024!

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:12

Nuansa Politis Menguat di MK jika PPP Diloloskan Tanpa PSU

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:36

Iran Kutuk Serangan Brutal di Bamiyan Afghanistan yang Tewaskan Turis Asing

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:31

Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:27

Kelompok Bersenjata Afghanistan Tembak Turis di Tempat Wisata, 3 Warga Negara Spanyol Tewas

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:03

Sambut Delegasi World Water Forum, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Siapkan Jalur Khusus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:45

Selengkapnya