Berita

Ilustrasi/Net

Presisi

218 Pengendara Dapat Teguran di Masa Uji Coba Perluasan Ganjil Genap Jakarta

SELASA, 07 JUNI 2022 | 04:51 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Tidak kurang 218 kendaraan terjaring pada saat masa uji coba ganjil genap di 12 kawasan baru di wilayah DKI Jakarta pada Senin (6/6). Namun, ratusan pelanggar tersebut hanya diberikan teguran selama masa uji coba aturan ganjil genap.

"Ada 218 teguran ganjil genap di 12 kawasan baru," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Dari 218 teguran pelanggar ganjil genap, kata dia, paling banyak ditemukan di kawasan Jakarta Barat. Sebanyak 122 pelanggar.

Di susul kawasan Jakarta Pusat sebanyak 51 pelanggar dan kawasan Jakarta Timur sebanyak 41 pelanggar.

Menurut Sambodo, pengendara yang terjaring petugas beralasan belum mendapat sosialisasi terkait perluasan ganjil genap di DKI Jakarta.

Padahal, pihaknya telah melakukan sosialisasi perluasan ganjil genap. Sebelumnya ada 13 titik, kemudian menjadi 25 titik.

"Kalau alasannya, mereka banyak yang belum tahu, atau mengaku belum tahu," kata Sambodo.

Kebijakan ganjil-genap ini sesuai dengan Pergub DKI Jakarta 88/2019 ini diberlakukan mulai hari Senin sampai Jumat, dari pukul 6.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-21.00 WIB. Namun, aturan ganjil genap tidak berlaku pada hari libur nasional.

Nantinya sanksi tilang, akan diberlakukan pada Senin pekan depan (13/6) di 12 area tambahan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya