Berita

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh/RMOL

Politik

Agar Tidak Ketinggalan Gerbong, Partai Lain Harus Perhitungkan Pilihan Capres Surya Paloh

MINGGU, 05 JUNI 2022 | 18:19 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai politik yang ketinggalan menentukan sikap politiknya menghadapi pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 akan berhadapan langsung dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Demikian analisa pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga saat ditanya terkait seberapa besar pengaruh Surya Paloh terhadap peta politik Indonesia dan Pemilu 2024 mendatang.

Menurutnya, apabila partai lain salah mengusung calon presiden pada pemilu mendatang, maka akan berimbas pada kursi di DPR dan juga jatah menteri.


Bagi Jamiludin sikap politik Surya Paloh harus benar-benar diperhitungkan oleh ketum parpol lain. Jika tidak maka partai lain itu akan ketinggalan gerbing koalisi.

"Sebab, partai yang salah mengusung Capres kerap berimbas pada ketidakterpilihan partainya pada Pileg, tentunya tidak mendapat bagian jatah menteri yang layak,” kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/6).

Dia menambahkan, di tangan Surya Paloh, saat ini Nasdem merupakan partai yang banyak diperbincangkan masyarakat Indonesia. Masyarakat menyoroti Nasdem karena sejauh ini dari sisi struktur organisasi dana manajemen tampak sangat baik.

"Itu artinya, Surya Paloh memang sudah layak menjadi guru politik nasional. Dampaknya tentu akan positif ke Nasdem, setidaknya dalam mengusung Capres pada Pilpres 2024,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya