Bertabur Tokoh, PSAPI Gelar Air Power Gathering

Pusat Studi Air Power Indonesia (PSAPI) menggelar forum ramah tamah bertajuk "Air Power Gathering" di Qi Lounge, Hotel Sultan, Jakarta pada Sabtu (4/6).

Pertemuan tersebut digelar oleh PSAPI dengan keluarga besar Kementerian Perhubungan. Berlangsung dari pukul 13.00 hingga 17.00 WIB, acara dimeriahkan dengan penampilan sand The Playsets.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kemhub, Capt. Weku Frederik Karuntu.

Capt. Weku juga turut berbagi pengetahuan dan pengalamannya dalam kesempatan tersebut. Secara garis besar, ia menjelaskan secara garis besar tentang apa dan bagaimana peran serta tugas KPLP.   

Sementara dari PSAPI tampak hadir Julius Cesar Hassan, Ir. Yono Reksoprodjo, Marsda Purn Imam Wahyudi, Marsdya Purn Eris Haryanto, Dr. Supri Abu, Capt. Arie Singgih, Marsma Fajar Andriyanto, hingga Prof. Dr. Ida Bagus Rahmadi Supancana selaku Dewan Pembina PSAPI.

Prof . Supancana juga menceritakan tentang perjuangan Indonesia berkait dalam pengaturan orbit satelit yang berada di bawah pengelolaan The United Nations Committee on the Peaceful Uses of Outer Space (UNCOPUOS).

Sedangkan Marsma Fajar berbagi pengalamannya ketika pada tahun 2003 sebagai pilot F-16 yang melakukan intersepsi pesawat F-18 US Navy di atas kawasan perairan  kepulauan Bawean.   

Sejak didirikan oleh Marsekal (Purn.) Chappy Hakim, PSAPI memulai kegiatannya sejak 2019. Namun situasi pandemi Covid-19 membuat pertemuan bulanan menjadi terhenti selama dua tahun terakhir. Kendati begitu kegiatan tersebut dimulai kembali sejak dua bulan lalu, menyesuaikan pulihnya dari pandemi.

PSAPI Air Power Gathering sendiri dijadwalkan digelar setiap Sabtu siang dengan menghadirkan sejumlah hokoh.

Dengan adanya pertemuan ini diharapkan ke depannya, dunia dirgantara Indonesia akan dapat menjadi lebih baik lagi dalam menyongsong banyak tantangan di masa datang.