Berita

Seniman Erros Djarot/Repro

Hiburan

Erros Djarot, Seniman Kesasar yang Mengagumi Sang Ibu

SABTU, 04 JUNI 2022 | 00:07 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Jika mendengar lantunan lagu "Badai Pasti Berlalu", tentulah publik, khususnya pecinta musik langsung tertuju pada sang pencipta, Erros Djarot.

Sosok seniman serba bisa ini memang dikenal piawai, mulai dari mencipta lagu hingga di bidang perfilman. Sebut saja film "Tjoet Nja' Dhien", sebuah mahakarya tonggak kebangkitan perfilman Indonesia kala itu. Bahkan, film yang rilis tahun 1988 ini menjadi film terbaik FFI tahun 1998 dan menyabet 8 Piala Citra.

Namun berbagai capaian itu tidak lantas membuat saudara kandung aktor kawakan Slamet Rahardjo ini besar kepala.

"Sebenarnya kalau kesenian nyasar saja. Saya dulu orang organisasi. Saya dibesarkan di Jogja, secara kultur saya lebih banyak di Jogja dan lebih banyak di organisasi," kata Erros Djarot dikutip dari program "The Legend" yang tayang di Metro TV, Jumat malam (3/6).

Sejak remaja, Erros Djarot mengaku lebih banyak disibukkan dengan organisasi. Namun, kala itu kegiatannya ditentang sang ayah dan dilarang terjun ke dunia politik. Ia lantas banting setir ke dunia kesenian.

"Ya saya di kesenianlah, karena diksinya lebih humanis. Waktu saya (belajar) ke Jerman (usia) 19 tahun, daripada nguli mending saya bermusik. Nah dari situ saya merasa berutang budi kepada musik," kenangnya.

Pada sisi lain, ia menekankan, kehidupannya di dunia musik tidak berorientasi pada keuntungan materi semata.

"Saya enggak pernah niat mencari uang dari musik, karena musik sudah banyak memberi saya. I'm a dreamer.  Saya hanya menciptakan musik berdasarkan apa yang saya rasa saja," tutur Djarot.

Meski berbagai karyanya meledak dan dikenal masyarakat, sebut saja Merpati Putih hingga Badai Pasti Berlalu, ia enggan dilabeli sebagai musisi. Dengan nada merendah, ia mengaku kemampuan bermusiknya pas-pasan.

"Saya hanya mengikuti kata hati saya, terutama saat saya jatuh cinta pada keindahan, termasuk lawan jenis yang menarik, mungkin itu sumber inspirasi saya. I just do it what i love," ujarnya.

Tak hanya soal lagu, Erros Djarot juga piawai dalam dunia perfilman, bagaimana ia meramu film Tjoet Nja' Dhien dan menjadi tonggak kebangkitan perfilman Tanah Air kala itu.

Sekelumit cerita di balik film Tjoet Nja' Dhien, Erros Djarot merasa risau dengan kehidupan kaum perempuan kala itu. Dari pergaulannya yang kerap bertemu ibu-ibu pejabat, ia tak nyaman melihat kaum perempuan yang seakan hanya diposisikan sebagai pendamping.

"Impian saya begini, perempuan Indonesia kan dari demografi lebih banyak. Nah kalau perempuan tidak difungsikan dan diposisikan sebaga warga kelas dua, mau jadi apa negeri ini? Saya ingin perempuan bangkit," tegasnya.

Maka saat itu, salah satu figur yang dinilai bisa memantik kebangkitan kaum perempuan ada pada diri pahlawan nasional Cut Nyak Dien. Melalui Cut Nyak Dien, perempuan tidak lagi dikonotasikan sebagai mahluk lemah.

"Kalau perempuan bangkit pasti negeri ini luar biasa. Tidak hanya mengurusi kosmetik, mengurus anak, rumah tangga," paparnya.

Pun demikian dengan sosok di balik kesuksesannya. Ada seorang ibu yang selalu menjadi panutannya dalam setiap membuat mahakarya.

"Ibu saya sumber utama saya, sumber inspirasi saya. Buat saya, dia pahlawan saya, saya selalu mengidolakan, sehingga seluruh karya saya buat dia," tutup Erros Djarot.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya