Berita

TNI AL memusnahkan 179 kilogram kokain di Lapangan Apel Komando Armada (Koarmada) I, Jalan Gunung Sahari/RMOLJakarta

Pertahanan

TNI AL Musnahkan Kokain 179 Kilogram Senilai Rp 1,25 Triliun

KAMIS, 02 JUNI 2022 | 17:29 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

TNI Angkatan Laut (TNI AL) memusnahkan barang bukti sebanyak 179 kilogram narkoba jenis kokain di Lapangan Apel Komando Armada (Koarmada) I, Jalan Gunung Sahari, Jakarta, Kamis (2/6).

Tidak tanggung-tanggung, bila dirupiahkan total narkoba yang dimusnahkan sneilai Rp 1,25 triliun.

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan menjelaskan bahwa proses pemusnahan dengan didampingi beberapa instansi, diantaranya: BPOM Republik Indonesia, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

“Pemusnahan barang bukti sejumlah 179 bungkus narkoba jenis kokain”, ujar Agung dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJakarta,  Kamis (2/6).

Pemusnahan kokain dilakukan dengan cara dibakar menggunakan alat Incinerator yang terpasang pada dua mobil dukungan dari Balai Besar POM Bandung dan Balai Besar POM Serang.

Paket narkoba jenis kokain yang dikemas dalam bungkusan satu-persatu dimasukkan ke dalam mobil Incinerator.

Ungkapan ini merupakan hasil patroli Kapal TNI Angkatan Laut (TNI AL) KAL Sanghian di Pangkalan TNI AL (Lanal) Banten perairan Selat Sunda pada Minggu (8/5) bulan kemarin.

Dalam patroli itu, petugas menemukan benda mencurigakan dalam bentuk 4 bungkus plastik mengapung.

Benda mencurigakan tersebut selanjutnya dikoordinasikan dengan pihak BNN Propinsi Banten dan diketahui bahwa barang tersebut merupakan Narkoba jenis kokain.

Bungkusan itu ditemukan dengan berat 179 kg dengan asumsi harga menurut BNN Rp 5-7 juta per gram, maka total nilai narkotika tersebut sekitar Rp 1,25 Triliun.

Pemusnahan ini juga disaksikan BPOM Republik Indonesia, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya