Berita

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo/RMOL

Politik

Pesimistis Gugatan Preshold 20 Persen Dikabulkan, Gatot Nurmantyo: Sudah Basi, Tahu Sendiri Kan Kondisinya?

SELASA, 31 MEI 2022 | 18:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gatot Nurmantyo pesimistis soal banyaknya gugatan presidential threshold (PT) 20 persen ke Mahkamah Konstitusi (MK) bakal diterima hingga PT dihapus.

Menurut Gatot, kondisi MK saat ini sudah tidak memungkinkan mengakomodir aspirasi rakyat lewat judicial review (JR) penghapusan PT.

“Itu kan sudah basilah. Mau apa pun juga MK sekaran, tahu sendiri kan situasinya?” kata Gatot kepada wartawan seusai menggelar pertemuan bersama Pimpinan MPR RI di Ruang Delegasi, Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/5).


Akan tetapi, mantan Panglima TNI itu tidak menjelaskan maksud dari ucapannya soal kondisi MK yang dinilainya sulit dipercayai lagi.

“Ya anda tahu sendirilah,” selorohnya.

Gatot menambahkan, JR yang dilayangkan ke MK seperti Omnibus Law UU Cipta Kerja yang sudah diputus bertentangan dengan UUD 1945. Tetapi MK seperti menganulir sendiri keputusannya itu.

Tidak sedikit pihak-pihak yang mengajukan JR ke MK, setidaknya sudah 13 kali ditolak dengan berbagai argumentasi hukum.

Teranyar, ramai kritik Ketua MK Anwar Usman yang mempersunting adik kandung Presiden Joko Widodo, Idayati. Pernikahan Anwar Usman tersebut dinilai sarat konflik kepentingan lantaran menikahi adik kandung kepala negara.

“Terus apa yang bisa diharapkan kalau begitu?” pungkas Gatot.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya