Berita

Pencarian anak Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss/Net

Presisi

Bantu Cari Anak Ridwan Kamil, Polri Kirim Yellow Notice Interpol

SENIN, 30 MEI 2022 | 17:26 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Dalam upaya membantu pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengirimkan yellow notice kepada pihak Interpol.

“Divisi Hubungan Internasional Polri atau Set NCB interpol Indonesia telah melakukan koordinasi. Pertama sudah mengirimkan surat permintaan pencarian dan update informasi terkait hilangnya saudara Emmeril Kahn Mumtadz yang merupakan anak gubernur Jawa Barat yang dilaporkan hilang saat berenang di sungai Aare, surat ini ditujukan kepada Interpol, Bern, di Swiss,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/5).

Ramadhan menjelaskan, atase kepolisian Indonesia sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian di Jerman, negara yang menjadi tetangga terdekat dengan Swiss. Lebih jauh, kata Ramadhan, koordinasi juga dilakukan oleh Polri dengan konterpart polisi perairan Swiss untuk memberikan update informasi terhadap proses pencarian.


“Terkait yellow notice set interpol Indonesia atau divisi Hubungan Internasional Polri telah mengirimkan ke Lion kantor pusat Interpol di Swiss nanti kita tunggu updatenya perkembangan informasi dari Interpol Bern, di Swiss,” demikian Ramadhan.

Pencarian putra Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, kota Bern, Swiss sejak Kamis (26/5) hingga kini belum menemukan titik terang.

"Hingga pukul 7 malam waktu setempat (Minggu, 29/5), pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan," bunyi keterangan KBRI Bern dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin (30/5).

Di hari keempat pencarian, atau Minggu (29/5) waktu setempat, pencarian Eril yang dilakukan Polisi Maritim Bern menemui kendala.

Pencarian di sesi pagi hari dilakukan dengan metode boat search menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air. Area pencarian telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili.

Pada sesi sore, fokus area pencarian adalah antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu.

"Proses pencarian pada hari ini (Minggu) masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju," demikian keterangan KBRI Bern.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya