Berita

Raffi Ahmad mengajak masyarakat membaca buku “Demokrasi di Era Post Truth” agar bisa lebih bijak dalam bermedia sosial/Ist

Politik

Raffi Ahmad Digadang jadi Capres PKS, Mardani: Resminya Nanti Ditentukan Majelis Syura

MINGGU, 29 MEI 2022 | 01:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera merespon usulan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang juga Ketua DPP PKS Zulkieflimansyah agar Raffi Ahmad diusung oleh PKS sebagai calon presiden (capres).

Menurutnya pengumuman siapa yang akan diusung oleh PKS akan diumumkan langsung oleh Majelis Syura PKS.

"Resminya nanti Majelis Syura PKS yang akan memutuskan (Capres 2024 dari PKS, red)," kata legislator Komisi II DPR RI itu kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (28/5).


Namun, kata Mardani, PKS tidak mempermasalahkan usulan yang disampaikan Zulkieflimansyah. Lantaran, Zulkieflimansyah hanya menyampaikan aspirasi beberapa kelompok ketika mengusulkan Raffi Ahmad.

"Kalau sekarang monggo saja bagi yang ingin menyampaikan aspirasi," ungkap Mardani.

Sebelumnya, Zulkieflimansyah mengusulkan artis dan pengusaha Raffi Ahmad menjadi Capres 2024 dari parpolnya. Menurut dia, negeri ini perlu cara berpikir baru menjawab tantangan ke depan sehingga dirinya mengusulkan nama Raffi Ahmad.

"Ternyata dari pembicaraan informal dengan kepala daerah dari PKS kalau ditanya siapa yang pantas dicalonkan PKS di Pilpres 2024 yang muncul bukan Anies Baswedan, Ganjar, Prabowo, tetapi sosok muda seperti Raffi Ahmad. Menarik ini," ungkap Zulkieflimansyah.




Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya