Berita

Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman D (tengah). Hadad/Net

Dunia

Otoritas Swiss Tak Punya Batasan Waktu Hentikan SAR, Eril Akan Terus Dicari Hingga Ketemu

SABTU, 28 MEI 2022 | 16:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Proses pencarian putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz yang dinyatakan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, akan terus dilakukan.

Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman D. Hadad menjelaskan, mekanisme pencarian orang di Swiss tidak diberikan batasan, meskipun nantinya akan berlangsung cukup lama.

"Tidak ada spesifik waktu kapan pencarian ini akan dihentikan," ujar Muliaman dalam jumpa pers virtual pada Sabtu (28/5).


Bahkan, dirinya sudah berkoordinasi langsung dengan salah satu unsur Tim SAR, yakni Polisi Sungai Swiss, dan dapat dipastikan tidak akan ada penghentian sampai Eril ditemukan.

"Tidak ada (penghentian). Pencarian akan terus berlangsung setiap hari, karena memang itu menjadi tugas mereka sehari-hari, memantau situasi setiap titik, setiap pojok di sepanjang sungai yang sangat dilindungi itu," kata Muliaman.

"Jadi pelaksanaan tugas sehari-hari kepolisian sungai sebagai bagian yang tidak terpisah dari upaya SAR yang menjadi program mereka," sambugnya.

Bahkan, Muliaman menyatakan bahwa otoritas Swiss pernah mencari orang hilang di Sungai Aare sampai berminggu-minggu lamanya, hingga akhirnya ditemukan.

Oleh karena itu, otoritas Swiss hanya memiliki kategorisasi waktu kritikal penting dalam proses pencarian orang hilang di Sungai Aare.

"Mereka mengatakan ada kritikal waktu penting. Pertama, tiga hari pertama, itu biasanya sering ditemukan pada 3 hari pertama. Tapi mayoritas kejadian serupa pada tahun-tahun sebelumnya, itu 99,99 persen itu ditemukan dalam 3 minggu," paparnya.

"Jadi itu menurut mereka, dari pengalmaan mereka puluhan tahun menjaga sungai ini," demikian Muliaman.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya