Berita

Managing Director, Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan/Net

Politik

Anthony Budiawan: Luhut Terdengar Patriotik, Tapi Kok Baru Tahu Ada Perusahaan Sawit Berkantor di Luar Negeri?

SABTU, 28 MEI 2022 | 07:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan tegas langsung disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan usai diminta Presiden Jokowi untuk menyelesaikan masalah minyak goreng di Jawa dan Bali. Dia akan mengaudit perusahaan minyak kelapa sawit dan memastikan untuk membangun kantor pusat di Indonesia.

Yang membuat heboh adalah pernyataan Luhut yang heran bahwa ada perusahaan sawit dengan luas mencapai 500 ribu hektare, tapi kantor pusatnya berada di luar negeri. Menurutnya, hal itu tidak bisa dibiarkan karena pajak dari perusahaan tersebut akan lari juga ke luar negeri.

Managing Director, Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan menilai bahwa pernyataan Luhut itu memang terdengar patriotik.


Padahal, publik seharusnya bertanya-tanya, mengapa Luhur baru tahu tentang hal itu.

“Terdengar sangat patriotik. Namun publik kaget, kok baru tahu ada perusahaan sawit berkantor pusat di luar negeri?” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Jumat (27/5).

Anthony lantas mempertanyakan konsistensi Luhut dengan ucapannya itu. Khususnya tentang keberadaan kantor perusahaan besar di sektor lain yang masih berada di luar negeri.

“Bagaimana sektor lainnya: perusahaan tambang asal China, atau Elon Musk, apa harus minta mereka juga pindah kantor pusat ke Indonesia?” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya