Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Ist

Politik

Airlangga: Ekonomi Indonesia Tumbuh Signifikan Berkat Kebijakan People-First

JUMAT, 27 MEI 2022 | 08:22 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Usaha pemerintah dalam memulihkan perekonomian Indonesia melalui berbagai kebijakan kini mulai menunjukkan hasilnya. Kini, pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama tahun 2022 mencapai 5,01 persen, lebih tinggi dari negara G20 lain termasuk Jerman dan Tiongkok.

“Pencapaian pertumbuhan ekonomi yang signifikan ini didukung oleh kebijakan pemerintah yang bersifat people-first," kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/5).

Pada kebijakan ini, pemerintah menempatkan diri sebagai masyarakat. Pemerintah mempertimbangkan dampak yang akan dirasakan masyarakat akibat keputusan-keputusan yang akan dan telah diterapkan.

Salah satu contohnya adalah kebijakan pemberian bantuan tunai kepada para pedagang kaki lima, pemilik warung, dan nelayan (BT-PKLWN) yang diinisiasi untuk membantu pelaku UMKM sekaligus mendorong konsumsi masyarakat.

Selain itu, ada program Kartu Prakerja yang bersifat semi bansos dan diinisiasi pemerintah untuk reskilling dan upskilling masyarakat di masa pandemi.

Kartu Prakerja ini manfaatnya berhasil diterima oleh 11,4 juta penerima. Untuk siswa sekolah, pemerintah memberikan bantuan kuota internet gratis guna menjamin ketersediaan pendidikan di masa pandemi

“Pemerintah memprioritaskan masyarakat, kami berinvestasi di dalamnya dan memastikan kepercayaan mereka. Jika masyarakat mempercayai pemerintah, maka masyarakat tersebut akan menjadi investasi paling berharga bagi sebuah negara,” ungkap Menko Airlangga.

Lebih lanjut, Menko Airlangga menegaskan, pendekatan people-first tidak hanya berlaku pada masa krisis. Di bidang tenaga kerja, pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial, pendekatan ini dapat menjadi kekuatan penuntun di balik upaya pembangunan.

Hal ini terlihat pada kebijakan lingkungan hidup. Pemerintah mendengarkan keluhan dari keluarga berpenghasilan di bawah ancaman nyata perubahan iklim.

Hasilnya, dalam dua tahun terakhir Indonesia berhasil mengurangi deforestasi hingga 80 persen.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya