Berita

Politisi PDIP Masinton Pasaribu/Net

Politik

Kader Anti Capres Selain Trah Soekarno, Masinton: PDIP Gak Bisa Diambil Alih

JUMAT, 27 MEI 2022 | 01:12 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kekhawatiran ditunjukkan kader PDI Perjuangan dalam hal penentuan calon presiden (capres) yang bakal diusung maju di Pilpres 2024. Terutama, ketika nama Gajar Pranowo masuk dalam radar pencapresan yang memiliki tingkat keterpilihan cukup tinggi.

Merespon hal tersebut, politisi PDIP Masinton Paribu menytakan, sikap kader yang terlihat seolah idak menyukai Ganjar semata-mata memiliki alasan logis.

Dalam sebuah wawancara di kanal Youtube Refly Harun, Masinton ditanya tentang pikiran mendasar kader PDIP terkesan tidak menyukai Ganjar disukai masyarakat untuk menjadi capres 2024.

"Kita tahu bahwa JK (Jusuf Kalla) pernah terlempar dari Golkar. Tapi ketika jadi Wakil Presiden jadi ketua umum. Jadi siapapun yang menjabat sepertinya sangat mudah men-take over (mengambil alih) parpol. Saya menangkap pesan dari Bu Mega, jika Ganjar naik akan mengahabisi trah Soekarno?" tanya Refly yang dikutip pada Kamis (26/5).

"Sebenarnya yang khawatir bukan Bu Mega, tapi kami kader. Kader selalu berkepentingan agar partai ini tetap dengan trah Bung Karno, karena itu adalah roh dari ideologi perjuangan kami," jawab Masinton.

Menurut Masinton, PDIP tetap harus hidup dalam semangat perjuangan Bung Karno, sehingga perlu ada penerus trah yang mengerti betul arah pemikiran  sang proklamator.

"Kami enggak mau tuh ujug-ujug muncul yang lain, yang enggak punya sejarah dengan Bung Karno tau-tau mau (nyapres). Katakan nih, karena punya kuasa, punya modal men-take over (mengambil alih) ini, enggak bisa," tegas mantan Anggota Komisi III DPR RI ini.

Selain itu, Masinton juga menyatakan bahwa partai banteng moncong putih punya sejarah perjuangan yang cukup pelik, khususnya untuk mengembalikan trah Soekarno yang mana embrionya dari Partai Nasional Indonesia (PNI).

"Kalau kita lihat tonggak republik ini PDI. Kalau kita runut dari PNI, Bung Karno dengan ide merdekanya," sambungnya.

Diuri Masinton secara singkat, di awal masa orde baru PNI ingin dihilangkan ini,(dengan cara) difusikan PNI dengan lima Partai menjadi PDI.

"Dan ketika PDI sudah difusikan, muncul yang namanya Bu Mega yang menjadi dorongan akar rumput saat itu untuk ada kongres di Surabaya, sampai mengeskalasi 20 Juni 1996, itu sebagi bagaian dari proses perlawan rezim itu berpuncak sampai ke 98," papar Masinton.

Melihat sejarah tersebut, Masinton menyatakan bahwa dirinya termasuk kader loyais PDIP tak akan rela memberikan partai kepada sosok di luar trah Soekarno.

"Sejarah partai ini sejarah perebutan, dan ini dioperasi dari lama. Jadi kami enggak bisa begtu. Jadi kami akan melawan, kader di akar rumput akan melawan," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya